Jumat 26 May 2023 21:26 WIB

Gunakan Kursi Roda, Jamaah Optimistis Dapat Selesaikan Puncak Haji

Jamaah haji merupakan tamu Allah.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi jamaah haji naik kursi roda.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Ilustrasi jamaah haji naik kursi roda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 366 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tasikmalaya mulai diberangkatkan pada Jumat (26/5/2023). Ratusan calhaj itu diberangkatkan dari Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat sekitar pukul 01.00 WIB. 

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat mengatakan, terdapat 366 orang calhaj yang diberangkatkan pada kloter pertama dari daerahnya. Dari total calhaj itu, terdapat sekitar 29 orang yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia).

Baca Juga

"Sebanyak lima orang menggunakan kursi roda," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat siang.

Menurut Yayat, sejauh ini tak ada kendala dalam pemberangkatan para calhaj dari Kabupaten Tasikmalaya. Pelepasan para calhaj berjalan lancar. 

Ia menambahkan, saat ini para calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Rencananya, ratusan calhaj itu akan terbang ke Arab Saudi pada Sabtu (27/5/2023).

"Mereka rencana akan terbang besok sekitar pukul 07.00 WIB," ujar Yayat.

Ia mengatakan, calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya selanjutnya dijadwalkan berangkat kembali pada 4 Juni. Pasalnya, total calhaj asal Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 1.514 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement