REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah merupakan tahapan awal sebelum puncak haji. Menyambut tahapan tersebut, jamaah lansia perlu persiapan.
Petugas Layanan Lansia Tejo Katon mengatakan persiapan itu dimulai dengan meningkatkan kesabaran dan berpikir positif, termasuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak sekarang.
"Setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan untuk menjadi jamaah haji lansia yang lebih sehat," kata dia, Ahad (28/5/2023).
Pertama, selalu membiasakan melakukan aktivitas fisik ringan selama 30 menit sehari dan lakukan senam lansia secara rutin.
"Olahraga ini penting, sebab tidak bisa dipungkiri ibadah haji adalah ibadah fisik, sehingga dengan tubuh yang sehat diharapkan mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman," ujarnya.
Konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium. Ketiga, memeriksakan manajemen kesehatan bagi jamaah dengan penyakit bawaan.
Setelah berlatih, kekuatan fisik akan jauh lebih prima dan ibadah haji lebih optimal, serta kondisi kesehatan jamaah pun terjaga.
"Terlebih jamaah haji yang berusia lanjut usia atau lansia harus menjaga kesehatan agar tetap prima dan sehat. Apalagi menghadapi aktivitas puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), fisik yang prima sangatlah dibutuhkan," kata dia.