Selasa 30 May 2023 05:18 WIB

Keberuntungan Jamaah Haji yang Sudah Berangkat ke Tanah Suci

Jamaah haji dapat puas beribadah dan dekat dengan Allah.

Ilustrasi jamaah haji berangkat dari embarkasi menuju pesawat..
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ilustrasi jamaah haji berangkat dari embarkasi menuju pesawat..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah berusia lanjut, jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Tanah Suci merupakan hamba Allah yang sangat beruntung. Sebabnya, mereka dapat puas beribadah berinteraksi dengan Allah seperti yang dilakukan para nabi dahulu. Lokasinya tidak main-main, yaitu di Tanah Suci yang diberkahi Allah.

Jika beribadah di sana, maka Allah akan menambah pahala kepada orang yang melakukan itu dengan jumlah besar. "Karena itulah jamaah haji saat ini adalah orang yang paling beruntung, karena mereka dapat selalu dekat dengan Allah," kata Ketua Embarkasi Haji Aceh, Azhari, di Kota Banda Aceh, pada Senin (30/5/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan ada 2.345 calon haji asal Provinsi Aceh sudah berada di Kota Madinah, Arab Saudi, menurut dataPanitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh.

Menurut Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Kota Banda Aceh, Senin, jamaah calon haji asal Aceh yang sudah berada di Madinah meliputi anggota kelompok terbang (kloter) 1 sampai 6.

Perinciannya, anggota kloter 1 sebanyak 393 orang, anggota kloter 2 sebanyak 393 orang, anggota kloter 3 sebanyak 390 orang, anggota kloter 4 sebanyak 387 orang, anggota kloter 5 sebanyak 392 orang dan anggota kloter 6 sebanyak 390 orang.

Azhari mengatakan bahwa kloter 6 yang meliputi jamaah dari Gayo Lues (51 orang), Bireuen (321 orang), Lhokseumawe (9 orang), dan Bener Meriah (satu orang) baru tiba di Kota Madinah. Jamaah kloter 6 didampingi oleh lima petugas kloter dan tiga petugas haji daerah.

Menurut Azhari, jamaah kloter 6 yang diberangkatkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar pada Senin pukul 03.25 WIB tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz Madinah pada Senin pukul 07.11 waktu Arab Saudi.

"Setelah selesai proses imigrasi Arab Saudi, mereka langsung diberangkatkan ke penginapan di dekat Masjid Nabawi," kata Azhari.

Ia menjelaskan pula bahwa ada satu calon haji asal Bener Meriah dari kloter 5 yang diberangkatkan bersama kloter enam karena tertunda berangkat akibat permasalahan visa.

Selain itu, ada dua calon haji dalam kloter 6 yang tertunda berangkat ke Tanah Suci karena sakit. Keduanya berasal dari Bireuen.

Menurut Azhari, keduanya akan diberangkatkan ke Tanah Suci bersama kloter selanjutnya jika sudah dinyatakan sembuh dan layak terbang oleh dokter.

Selama berada di Kota Madinah, jamaah melakukan kegiatan ibadah di Masjid Nabawiserta berziarah dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah.

Jamaah haji umumnya melaksanakan shalat wajib berjamaah 40 kali berturut-turut atau shalat arbaindi Masjid Nabawi.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023, Provinsi Aceh mendapat kuota memberangkatkan 4.393 orang ke Tanah Suci. Pemberangkatan jamaah asal Aceh ke Tanah Suci dilaksanakan dari 24 Mei sampai 3 Juni 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement