Rabu 31 May 2023 16:05 WIB

Calon Jamaah Haji Diminta Jaga Citra Baik Bangsa di Tanah Suci

Calon jamaah haji dari Indonesia terkenal ramah dan sopan.

Jamaah haji beraktivitas di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Jumlah kuota jamaah haji 2023 di DKI Jakarta sebanyak 7.926. Hingga saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mencatat sebanyak 760 jamaah haji yang terdiri dari kloter 20 Jakarta Selatan 374 orang dan kloter 21 Jakarta Barat 393 orang akan diberangkatkan ke Tanah Suci malam ini. Sebelum berangkat haji, seluruh jamaah menjalani karantina di embarkasi Haji Pondok Gede untuk dilakukan tes kesehatan, pengecekan berkas paspor, serta pemberian living cost. Calon Jamaah Haji Diminta Jaga Citra Baik Bangsa di Tanah Suci
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah haji beraktivitas di kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Jumlah kuota jamaah haji 2023 di DKI Jakarta sebanyak 7.926. Hingga saat ini Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mencatat sebanyak 760 jamaah haji yang terdiri dari kloter 20 Jakarta Selatan 374 orang dan kloter 21 Jakarta Barat 393 orang akan diberangkatkan ke Tanah Suci malam ini. Sebelum berangkat haji, seluruh jamaah menjalani karantina di embarkasi Haji Pondok Gede untuk dilakukan tes kesehatan, pengecekan berkas paspor, serta pemberian living cost. Calon Jamaah Haji Diminta Jaga Citra Baik Bangsa di Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Manado Rogaya Udin mengatakan calon haji agar menjaga nama baik dan citra Bangsa Indonesia di Tanah Suci.

"Melalui bimbingan manasik haji ini, diharapkan dapat selalu menjaga nama baik pribadi, keluarga, Kota Manado, Sulawesi Utara, bangsa dan negara Indonesia di Tanah Suci," kata Rogaya, Selasa (31/5/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan calon jamaah haji dari Indonesia terkenal dengan adat ketimuran, yang ramah dan sopan santun. "Jamaah juga diminta tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra dan nama baik Bangsa Indonesia, perbanyak sabar dan selalu menahan diri," katanya.

Selain menjaga nama baik, sejumlah pesan juga disampaikan Rogaya kepada calon jamaah haji, yakni meluruskan niat sebelum berangkat ke Baitullah bahwa ibadah haji yang akan dilakukan adalah benar-benar karena Allah semata.

Selanjutnya, menjaga stamina fisik sebab ibadah haji adalah ibadah yang membutuhkan stamina fisik yang kuat dan prima. "Dengan tetap menjaga asupan makanan dan minuman, sehingga kondisi badan selalu dalam keadaan sehat dan fit," katanya.

Calon jamaah haji juga disarankan mengikuti dan mempelajari bimbingan manasik atau tata cara pelaksanaan ibadah haji. "Tingkatkan pemahaman manasik haji supaya benar-benar bisa menjadi haji yang mandiri dan tetap memperhatikan aspek kesiapan fisik agar selalu prima dan mampu melaksanakan setiap tahapan ibadah dengan benar, sehingga meraih haji mabrur," ucapnya.

Turut hadir mendampingi Rogaya, Kepala KUA Paal 2 Nusri Taroreh dan Kepala KUA Tikala Imran Mantow.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement