Kamis 01 Jun 2023 04:39 WIB

Selain Ibadah, Haji Jadi Wasilah Networking dan Pertumbuhan Usaha

Haji merupakan ibadah plus networking yang menumbuhkan iklim usaha.

Jamaah haji bersiap berangkat ke Tanah Suci.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Jamaah haji bersiap berangkat ke Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Haji kerap dipandang sebagai ibadah. Banyak orang dari berbagai kawasan berdatangan ke Tanah Suci untuk melaksanakan Rukun Islam kelima. Kemudian berinteraksi dengan sesama. 

Selain itu, haji juga merupakan wasilah untuk membangun jaringan perdagangan yang menumbuhkan perekonomian antarkawasan. 

Baca Juga

Indonesia merupakan negara yang antusias memanfaatkan momentum haji untuk hal tersebut. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mempertemukan pengusaha papan atas Indonesia dan Arab Saudi di acara Indonesia-Saudi Arabia Networking Dinner yang berlangsung di Jakarta guna meningkatkan dan mempererat hubungan dagang kedua negara.

Zulkifli mengakui, Indonesia dan Arab Saudi memiliki potensi kerja sama yang besar. Ia mengatakan, dalam hal ini Indonesia dan Arab Saudi juga merupakan pemimpin di kawasan masing-masing serta sedang giat membangun infrastruktur di berbagai sektor.

"Namun, bisnis yang berkembang di antara kedua negara saat ini baru mencakup lingkup usaha kecil dan menengah (UKM), umrah dan haji, serta tenaga kerja," katanya.

Hubungan dan kerja sama yang terbangun harus ditingkatkan lagi untuk mengembangkan usaha ke level yang lebih tinggi. Hal tersebut dimaksudkan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan yang lebih advanced. Nantinya akan menjadikan kolaborasi antarpihak menjadi titik tumpu pertumbuhan ekonomi antarkawasan.

 

Zulkifli dalam sambutannya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para para delegasi pengusaha Arab Saudi dan juga Indonesia atas suksesnya acara Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi. Zulkifli mengatakan bahwa pelaku usaha dari kedua negara antusias dalam menjalin relasi.

"Terlihat pelaku usaha dari kedua negara sangat antusias untuk menjalin relasi bisnis yang saling menguntungkan," ujar Zulkifli melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

 

Pada kesempatan ini, Zulkifli didampingi oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, sedangkan untuk perwakilan pengusaha besar yakni Chairul Tanjung, Marthias Fangiono, Boy Thohir ,Peter Sondakh, Anthony Salim, Umar Bakadam dan pengusaha Indonesia lainya.

Pada selasa (30/5), Zulkifli membuka Indonesia-Saudi Arabia Business Forum and Networking bertema "Reinforcing Bilateral Cooperation Through Trade and Investment" di Jakarta.

Turut hadir pada acara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Jeddah Eko Hartono, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement