REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur, Provinsi Aceh,Mahyuddin meminta petugas haji memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji asal daerah itu selama melaksanakan ibadah, baik sejak di Tanah Air hingga di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
"Petugas haji merupakan wakil pemerintah daerah. Karena itu, berikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, sehingga mereka nyaman dalam melaksanakan ibadah di Tanah Suci," katanyadi Aceh Timur, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan saat melepas keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Aceh Timur. haji asal Kabupaten Aceh Timur sebanyak 225 orang.
Jamaah haji Kabupaten Aceh Timur tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Banda Aceh. Mereka tergabung dengan jamaah dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Tamiang.
"Pelayanan yang diberikan petugas haji merupakan cerminan pemerintah daerah. Layani jamaah dengan tulus dan ikhlas selama berada di tanah suci. Bimbing mereka agar menjadi haji yang mabrur," kata Mahyuddin.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada jamaah untuk menjaga kesehatan selama berada di tanah suci dengan mengonsumsi makanan sehat serta perbanyak minun air menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan.
Kepada jamaah, iajuga mengingatkan untuk berlaku sopan santun, baik dalam berperilaku maupun ucapan selama menunaikan rukun Islam kelima tersebut di tanah suci, Arab Saudi.
"Kami mengharapkan jamaah tidak berbantah-bantah saat menjalankan rukun haji. Ikuti petunjuk petugas selama melaksanakan ibadah. Dan yang terpenting, tetap jaga kesehatan karena cuaca di Aceh dengan tanah suci berbeda," kata Mahyuddin.
Sementara itu, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur Muzakkir mengatakan jamaah haji asal Kabupaten Aceh Timur masuk asrama haji pada Kamis (1/6).
"Sesuai jadwal, jamaah haji Kabupaten Aceh Timur yang tergabung dalam Kloter 10 Embarkasi Banda diterbangkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang Aceh Besar, pada Jumat (2/6," kata Muzakkir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
