REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 1.897 jamaah haji Indonesia diberangkatkan menuju Makkah. Sebelum ke Makkah, jamaah mampir terlebih dahulu untuk mengambil miqat di Bir Ali sekaligus berniat umroh wajib.
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan jamaah saat tiba di Bir Ali:
-Catat nomor bus dan lokasi parkir. Bus-bus Indonesia biasa berada di belakang masjid atau pos 5 Sektor Khusus Bir Ali
-Catat pintu masuk, pintu masuk tempat berwudhu yakni, pintu 1-5 untuk jamaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jamaah perempuan.
-Ada petugas pos 2,3, dan 4 seandainya jamaah merasa kesulitan mencari busnya
-Kenakan payung dan masker mengingat suhu udara di Bir Ali cukup terik pada siang hari.
Kepala Sektor Khusus Bir Ali Panitia Aruji Maswatu, menjamin tidak akan ada jamaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam keadaan crowded. Sebab bus tidak akan berangkat sebelum jamaah komplit.
"Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jamaah yang tertinggal," ungkap Aruji.
Dari pantauan di lokasi, setibanya di Bir Ali jamaah yang telah mengenakan kain ihram sejak di hotel turun untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat sunnah. Sementara jamaah lansia yang memiliki keterbatasan kemampuan fisik memilih untuk tetap berada di bus.
Setelah melaksanakan sholat dan berniat ihram, jamaah kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Mekkah dengan menempuh perjalanan sekitar 6 jam. Prosesi miqat di Bir Ali yang dilakukan jamaah haji Indonesia berlangsung tertib.