Ahad 04 Jun 2023 08:58 WIB

Menko PMK Sampaikan Pesan Presiden untuk Jamaah Haji Indonesia

Presiden mengimbau jamaah melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah calon haji membagi kunci kamar setibanya di salah satu hotel kawasan Jarwal, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023).  Jamaah calon haji mulai berdatangan di Mekah untuk melakukan umrah wajib dimana pada sabtu (3/6) sebanyak 16 kloter yang terdiri dari 6.227 jamaah diberangkatkan dari Madinah. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Jamaah calon haji membagi kunci kamar setibanya di salah satu hotel kawasan Jarwal, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023). Jamaah calon haji mulai berdatangan di Mekah untuk melakukan umrah wajib dimana pada sabtu (3/6) sebanyak 16 kloter yang terdiri dari 6.227 jamaah diberangkatkan dari Madinah. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajjir Effendy menyambangi Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Sabtu (3/6/2023). Pada kesempatan itu, Menko PMK menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk jamaah haji Indonesia

"Pokoknya ibadah yang baik, manfaatkan kesempatan yang langka ini karena tidak semua umat Islam di Indonesia mendapatkan kesempatan. Bukan karena hanya masalah finansial tapi juga kesempatan semakin sulit karena keterbatasan kuota," kata dia menyampaikan pesan presiden.

Baca Juga

Kepada jamaah lansia, kata dia, Presiden meminta agar jamaaah menjaga kesehatan. Untuk pendamping, presiden meminta menunjukkan  profesionalisme dalam berikan pelayanan jamaah haji lansia."Jangan salah niat,  tugasnya untuk bertugas menjadi pelayan haji bila perlu gak usah haji gpp, karena pahalanya sama dengan yang haji," kata dia.

Selama di Madinah, Muhajir akan meninjau kondisi jamaah berikut dengan fasilitas penginapan, katering, fasilitas ramah lansia, dan lainnya. Sebelumnya, Muhajir sempat mengunjungi Makkah guna meninjau persiapan haji di sana.

Muhajir juga menjelaskan jamaah haji harus menjaga kesehatan dan fokus beribadah. Saat ini, jamaah haji harus mempersiapkan diri menuju puncak haji. Mereka harus menjaga kesehatan semaksimal mungkin agar ketika masa keberangkatan ke Arafah tiba, mereka dalam keadaan prima.

Puncak haji merupakan masa yang berat, karena energi jamaah haji akan terkuras. Pada saat itu mereka harus berada di lokasi yang panas. Kemudian harus berpindah ke Muzdalifah mulai sore hari hingga malam. Lalu lanjut pindah ke Mina untuk jumrah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement