Selasa 06 Jun 2023 19:40 WIB

Jamaah Haji Diimbau tidak Selfie Berlebihan di Depan Ka'bah

Selfie berlebihan bisa mengganggu kekhusyuan dan ibadah jamaah lain.

Jamaah haji melakukan tawaf di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah haji melakukan tawaf di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau calon jamaah haji agar jangan mengambil dokumentasi pribadi dalam bentuk swafoto (selfie) di depan Ka'bah secara berlebihan.

"Selfie berlebihan di depan Kabah, selain akan mengganggu kekhusyuan ibadah, juga mengganggu jamaah lainnya," ujar Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca Juga

Fauzin menegaskan di antara larangan keras yang perlu diperhatikan para peserta ibadah haji di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, swafoto di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia dan hewan, seperti wayang dan sejenisnya.

Menurut dia, apabila ada peserta ibadah haji yang kedapatan melanggar larangan tersebut, otoritas keamanan Arab Saudi akan memberikan sanksi.

"Maka dari itu, panitia terus mengingatkan jamaah agar fokus beribadah selama di Tanah Suci, khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah," ujarnya.

Di samping itu, PPIH juga mengimbau jamaah khususnya peserta lanjut usia (lansia) untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid, mengingat cuaca di Madinah saat ini berkisar 30-39 derajat Celsius dan di Makkah 31-43 derajat Celsius.

"Selalu pakai alas kaki saat akan keluar dari hotel dan masjid, untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, segera temui petugas dan minta bantuannya," kata Fauzin.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 5 Juni 2023, peserta dan petugas haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 73.577 orang atau 191 kelompok terbang (kloter).

"Jamaah wafat bertambah tiga orang atas nama MYD asal Kloter BTJ 04, UH Mualam asal Kloter SUB 26, dan J bin I asal kloter JKS 09. Sehingga sampai saat ini jumlah yang wafat sebanyak 15 orang," katanya.

photo
Infografis Bolehkah Selfie Saat Berada di Tanah Suci? - (Republika.co.id)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement