Selasa 06 Jun 2023 20:05 WIB

Mau ke Raudhah? Jamaah Diminta Perhatikan Jadwal

Saat ini, terjadi antrean panjang dan lama waktu menunggu masuk raudhah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pemerintah terus memfasilitasi dan mengakomodir dengan tasreh bagi jamaah haji Indonesia yang akan masuk Raudhah. Untuk itu, jamaah memahami waktu-waktu yang telah ditentukan pihak Arab Saudi untuk masuk Raudhah.

Waktu untuk masuk Raudhah per kloter, bagi jamaah perempuan dimulai dari pukul. 06.30-11.30 WAS. Sedangkan untuk laki-laki pukul. 11.30 WAS sampai menjelang pagi.

Baca Juga

Sementara untuk individu, bagi perempuan mulai setelah Maghrib sampai pukul. 24.00 WAS dan untuk laki-laki dari pukul. 24.00 WAS sampai menjelang subuh.

Dari pantuan Republika, antrean memasuki Raudah sudah dimulai sejak pintu check in pemeriksaan tasreh atau izin masuk Raudhah yang berada di dekat pintu gerbang 358 dan 359 atau dekat pemakaman Baqi. Antrean rombongan ini tak hanya berlaku bagi jamaah Indonesia tetapi juga negara lainnya. Sejak Dzuhur tadi, antrean memanjang hingga mendekati pintu maqam Baqi.

Melihat banyak antrean dan durasi waktu menunggu, Konsultan Ibadah KH Wazir Ali kembali mengingatkan jamaah haji Indonesia, utamanya lansia tak perlu memaksakan diri. Meski tidak masuk ke lokasi Raudhah, hanya dari luar, doa-doa jamaah haji sudah dipastikan makbul.

Menurutnya, bagi jamaah haji lansia tidak perlu ikut berdesak-desakan untuk ke Raudhah. Sama seperti jemaah yang bisa masuk ke dalam Raudhah, doa-doa jamaah lansia mustajab.

"Dalam literatur hadits disebutkan, Al-hujjaju wa al-'ummaro wafdullah; jamaah haji dan umrah mereka adalah tamu-tamu Allah," kata pria yang juga merupakan Pengasuh Asrama Sunan Ampel Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar Jombang.

Kiai Wazir melanjutkan, Idza sa'aluu u'tuu. Wa idza da'au ustujiba lahu. Wa idza anfaqu ukhlifa alaihi; jika mereka berdoa (pada Allah) akan dikabulkan. Dan apapun yang diinfakan selama haji/umroh, akan Allah ganti.

Akses masuk ke Raudhah Nabawi dibedakan untuk jamaah perempuan dan laki-laki. Jamaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 37, sedangkan jamaah laki-laki, menunggu di pintu 24. Sejak pandemi, Pemerintah Arab Saudi memang memberlakukan tasrih kepada jamaah yang ingin masuk ke raudhah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement