REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kelompok jamaah haji pertama yang menggunakan platform haji Nusuk tiba pada Kamis di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz dari Italia. Setelah mendarat, para peziarah disambut dengan upacara penyambutan dan karangan bunga, kurma, dan botol air Zamzam.
Dilansir dari Arab News, Jumat (9/6/2023), kedatangan penerbangan pertama peziarah terdaftar digenapi melalui platform elektronik Nusuk. Nusuk diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi empat bulan lalu untuk memfasilitasi prosedur masuk jamaah haji.
Peningkatan jamaah haji telah diperkirakan sejak Kerajaan memutuskan mencabut pembatasan Pandemi Covid-19, seperti batas usia dan kuota sampai menghapus syarat mahrom bagi jamaah haji wanita.
Platform Nusuk, tersedia dalam tujuh bahasa, memungkinkan peziarah dari 67 negara untuk mendaftar dan memesan secara elektronik. Paket layanan yang terdiri atas perumahan, makanan, panduan penerbangan, dan transportasi tersedia untuk dibeli dan dipesan.
Platform ini memiliki layanan tambahan seperti peta interaktif, kalender yang didedikasikan untuk penawaran dan aktivitas, panduan digital, dan layanan informasi dan kesehatan.
Nusuk adalah bagian dari inisiatif yang diluncurkan oleh salah satu skema Visi Saudi 2030, Program Layanan Tamu Tuhan. Program ini bertujuan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya di Kerajaan.