Jumat 09 Jun 2023 18:59 WIB

Jamaah Lansia dan Disabilitas Diprioritaskan Masuk Raudhah

Jamaah haji masuk raudhah gratis, tidak membayar.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.
Foto: Republika/Prayogi
Umat muslim mengantre untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khattab di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Kamis (4/5/2023). Raudhah dan makam Nabi Muhammad SAW yang berada di kawasan Masjid Nabawi tersebut menjadi salah satu tujuan umat Islam saat berkunjung ke Kota Madinah. Tempat tersebut menjadi area favorit para jamaah untuk melakukan amalan ibadah kepada Allah SWT yang diyakini menjadi tempat mustajab berdoa. Saat ini untuk masuk ke Raudhah diperlukan tasreh (izin masuk) yang dapat dapat diajukan secara mandiri melalui platform Nusuk, sebuah aplikasi yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji diminta tak khawatir apalagi cemas soal kesempatan ke Raudhah. Apalagi jamaah lansia akan mendapat prioritas.

Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi Jasaruddin mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar jamaah haji Indonesia bisa masuk ke raudhah semuanya.

Baca Juga

Utamanya, kata dia, jamaah haji lansia dan disabilitas. Jamaah seperti ini akan mendapatkan prioritas masuk ke dalam raudhah setelah tasrehnya keluar.

“Setelah mendapatkan tasreh, jamaah haji lansia dan disabilitas dalam suatu kelompok akan ditempatkan di barisan depan,” katanya, Kamis (8/6/2023).

Dia menyebut, itu akan memudahkan jamaah haji khususnya lansia dan disabilitas. Ia menyebut, petugas juga akan menjaga agar barisan dan antrean tetap teratur.

“Kami tempatkan petugas khusus. Jika waktunya jamaah haji perempuan, petugas perempuan disiapkan. Jika jamaah laki-laki, petugas laki-laki disiapkan,” tambahnya.

Selain ditata dan ditertibkan menjelang masuk raudhah, petugas sektor khusus Masjid Nabawi juga memberikan edukasi ke jamaah haji. “Kami imbau, jamaah tidak tertipu dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan siapapun dan menarik uang kepada jamaah agar bisa masuk raudhah,” katanya.

Dia mengimbau jamaah, jika menemukan yang seperti itu, silakan foto identitasnya dan laporkan ke PPIH Arab Saudi. “Kami pastikan, semuanya tidak dipungut biaya,” urainya.

Menurut dia, tasreh jamaah untuk masuk raudhah yang mengurus Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Semuanya dijamin pemerintah.

“Tidak ada biaya. Bapak ibu jamaah jangan membayar untuk masuk raudhah. Justru kami bantu bapak ibu agar bisa masuk raudhah dengan tertib,” ujarnya.

Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi menyiagakan petugas di area pintu masuk raudhah, tempat untuk berdoa dan berziarah ke makam Rasulullah dan para sahabat. Tasreh adalah salah satu surat izin jamaah haji yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Sahdi untuk jamaah agar bisa masuk ke dalam Raudhah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement