REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Petugas Bimbingan Ibadah Sektor Khusus Bir Ali memastikan jamaah haji Indonesia, utamanya jamaah lansia, yang mengambil miqat melafadzkan niat ihram dan tak memakai hal-hal yang dilarang saat berihram. "Kami sering kali membantu mereka meluruskan kembali persyaratan berpakaian ihram jamaah," kata Petugas bimbingan Ibadah, Asep Dadan Wildan Sektor Khusus Bir Ali, Jumat (16/6/2023).
Menurutnya, masih ada jamaah lansia utamanya laki-laki masih menggunakan celana saat berihram. Karenanya, petugas akan memastikan hal yang dilarang saat berihram untuk dilepas."Karena sepuh, bimbingan manasik juga mungkin karena faktor usia tadi jadi tidak sampai ke mereka," paparnya.
Dijadwalkan pada hari ini, sebanyak delapan kloter dengan 3.302 jamaah akan diberangkatkan menuju Makkah. Dalam rombongan tersebut, termasuk satu kloter yakni BPN-21 dengan jumlah jamaah 277 orang yang baru saja tiba kemarin. Kloter tersebut termasuk ke dalam rombongan gelombang kedua yang transit di Madinah.
Pemberangkatan jamaah haji ke Makkah dijadwalkan terakhir pada Jumat, 16 Juni 2023. Mamun, terkait dengan adanya jemaah dari kloter tambahan maka ada kemungkinan diperpanjang waktunya hingga Jumat, 23 Juni pekan depan.
Sementara itu, merujuk pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Data Haji Terpadu (Siskohat) mencatat jamaah yang berada di Madinah mencapai 101.592 orang dari 264 kloter. Sementara jumlah jamaah yang diberangkatkan ke Makkah mencapai 97.132 orang dari 252 kloter sehingga jamaah yang tersisa di Madinah mencapai 4.460 dari 12 kloter. Untuk jamaah sakit tercatat 26 orang, dengan rincian yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia satu orang dan sisanya 26 orang dirawat di RS Arab Saudi.