REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Fuji Eka Permana dari Makkah, Arab Saudi
Indonesia tahun 2023 mendapat tambahan kuota haji dari Arab Saudi sebesar 8.000 jamaah haji. Sehingga total kuota haji tahun ini berjumlah 229.000 jamaah.
Salah seorang jamaah haji kuota tambahan, Jainad (57 tahun) asal Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan bahwa awalnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci di 2024. Namun karena ada kuota tambahan jadi bisa berangkat haji tahun ini.
"Saya bersyukur sekali (bisa sampai Tanah Suci), itu adalah panggilan dari Allah
saya syukuri, saya nikmati, saya bersyukur (karena) ada kuota tambahan dan saya berangkat (berhaji)," kata Jainad yang baru saja tiba di Hotel 414, Sektor 4 Daerah Kerja Makkah, Jumat (16/6/2023) sore waktu Arab Saudi.
Jainad mengaku bersyukur dan menikmati perjalanan ibadah haji sehingga nampak wajah bahagianya. Bahkan, dia sudah mempersiapkan diri dan segala perlengkapannya untuk melaksanakan ibadah haji, kecuali paspornya yang belum ada karena masih ragu kapan akan berangkat ke Tanah Suci.
Namun, Jainad mengatakan bahwa masyarakat sekitar banyak yang mendoakan agar dirinya segera berangkat melaksanakan ibadah haji. Masyarakat sekitar banyak yang meyakinkan bahwa Jainab akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini lewat kuota tambahan.
"Saya dikabari (jadwal berangkat ke Tanah Suci) pas malam hari, langsung menangis, karena saya mengharapkan bertahun-tahun (bisa berhaji), akhirnya (saya bisa sampai Makkah), saya syukuri dan nikmati," ujar Jainad mengenang momen mengharukan saat mendapat kabar soal jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.
Janiab menceritakan, meski mendapatkan kabarnya di akhir Mei 2023, tapi sudah ada persiapan karena merasa waktu berangkat ke Tanah Suci sudah dekat. Ternyata benar bisa berangkat tahun ini ke Makkah.
"Saya bahagia sampai saya menangis saat dapat kabar berangkat (ke Tanah Suci untuk berhaji)," kata Jainab.
Rasa syukur Janiab bertambah ketika mengetahui suaminya dan saudaranya dapat panggilan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Ia menjelaskan bahwa hanya dua minggu melakukan persiapan sebelum berangkat ke Arab Saudi. Beruntung awalnya sudah banyak persiapan.
"Saya berangkat (ke Tanah Suci), saya syukuri, saya bersujud, bersyukur dapat panggilan Allah tahun ini," ujar Janiab terus mengulangi perkataannya, mengungkapkan rasa syukurnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
