Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH - Petugas haji yang tergabung dalam Daerah Kerja (Daker) Madinah akan menggelar doa bersama Sabtu (17/6/2023). Giat doa bersama ini sebagai ucapan rasa syukur atas selesainya layanan gelombang pertama di Madinah.
"Acara doa tersebut sekaligus untuk mengantar pemberangkatan para petugas ke Makkah esok harinya. Dalam acara tersebut rencana dihadiri oleh Dirjen PHU Hilman Latief," ungkap Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin, Sabtu (17/6/2023).
Kepada Petugas Zaenal berpesan agar para petugas tidak surut semangat. Mengutip hadist Rasulullah, Ia mengatakan bahwa segala perbuatan itu yang dinilai adalah ujungnya. Sehingga ia berharap pasca layanan gelombang pertama agar petugas tidak berleha-leha dan tidak maksimal melaksanakan pelayanan.
"Apa yang dilakukan sejak awal disamakan frekuensi dan kualitasnya, semangat dan komitmen terus untuk memberikan pelayanan terbaik," kata dia.
Pada saat dua hari berada di Madinah dan selanjutnya bergeser ke Makkah, ia mengharapkan petugas berkomitmen dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai PPIH arab Saudi. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas kinerja dan kesunguhan para petugas Madinah dalam melaksanakna pelayanan pada gelombang pertama.
“Semoga kita dapat maksimal melaksanakn pelayana di arafah dan juga untuk gelombang yang kedua,” kata dia.
Jadwal keberangkatan Petugas Daker Madinah dibagi dalam 3 kelompok pemberangkatan, yaitu tanggal 18, 23 dan 24 Juni 2023.Sebanyak 8 bus, 12 mobil operasional, dan 1 ambulans, akan mengantar petugas ke Makkah pada 18 Juni 2023. Pada 23 Juni, hanya 2 mobil operasional yang berangkat. Sedang pada 24 Juni, para petugas diberangkatkan keke Makkah dengan 2 bus dan 9 mobil operasional.
Petugas Media Center Haji juga dibagi dalam dua pemberangkatan. Dari 23 petugas MCH di Daker Madinah, 8 di antaranya akan berangkat pada 23 Juni. Sedangkan pada 24 Juni terdiri atas petugas Daker bandara, Daker Madinah, beberapa wakil petugas sektor 1-5, MCH, Sektor Bir Ali, dan unsur pimpinan Daker Madinah.