REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Masjid Nabawi terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara. Layanan tersebut mencakup banyak hal. Hal tersebut diungkap Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan kemudian menemui Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Madinah, Sabtu (17/6/2023).
Kesempatan ini merupakan respons dari silaturahim Media Center Masjid Nabawi bersama MCH yang dipimpin Kepala Daker Madinah, Zaenal Muttaqin seharu sebelumnya. Dipimpin Kasi MCH Daker Madinah Ubaidillah, sebanyak 13 awak MCH memenuhi undangan Media Center Masjid Nabawi untuk bertemu. Selepàs Sholat Dzuhur, seluruh awak media MCH diajak masuk ke Masjid Nabawi melalui pintu 8.
Di dalam masjid, Ahmad memaparkan bagaimana pelayanan yang diberikan Masjid Nabawi kepada para jamaah haji dan umrah.
"Karyawan kebersihan sebanyak 3.000 dikerahkan tidak hanya di dalam masjid saja tapi juga toilet, bersihkan lampu-lampu, termasuk membersihkan masjid lama," ujarnya, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Ahmad, Masjid Nabawi memiliki 72 mobil pembersih. Peralatan tersebut digunakan untuk membersihkan bagian dalam, bagian atas dan luar masjid. "Masjid Nabawi setiap hari lima kali dibersihkan dengan 3.000 pegawai tadi. Termasuk toilet, ketika orang keluar langsung dibersihkan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad juga menjelaskan bagaimana pihaknya membersihkan karpet. Termasuk karpet di Raudhah yang berada di masjid lama.
"Setiap 6 bulan sekali khusus Raudhah diganti sama yang baru. Jadi setiap 6 bulan saja digantinya, kalau dicuci dan dikeringkan tetap di sana," ucapnya.
Kubah hijau
Menurut Ahmad, ada program khusus untuk membersihkan kubah hijau. "Termasuk menara masjid dibersihkan setiap minggu, jumlah menara sebanyak 10 menara yang dibersihkan setiap minggu," paparnya.
Kasi MCH Daker Madinah Ubaidillah mengapresiasi undangan dari Media Center Masjid Nabawi. Di mana MCH mendapat penjelasan mengenai beberapa pelayanan mulai dari kebersihan, kesehatan, sampai pernak pernik seperti penyediaan kursi untuk lanjut usia (lansia) dan air zamzam.
"Ini merupakan pertama kali kita diundang Biro Pers Masjid Nabawi. Sesuai rencana, hari ini kita diajak keliling Masjid Nabawi oleh Direktur yang bertanggung jawab di bagian internal Masjid Nabawi," ujarnya.
Dia berharap kerja sama antara kedua belah pihak ini semakin erat ke depannya. "Harapannya ke depan kita bisa tahu lebih banyak tentang sarana dan prasarana Masjid Nabawi. Sehingga kita bisa membuat program layanan yang sama khususnya saat kita melayani jemaah haji Indonesia," ucapnya.