Kamis 22 Jun 2023 06:30 WIB

Kedubes Saudi Lepas 50 Calon Jamaah Haji Undangan Raja Salman

50 orang mendapatkan undangan haji dari Raja Salman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi (kanan) menyerahkan simbolis kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kanan) saat kegiatan pelepasan tamu jamaah haji undangan Raja Salman di Jakarta, Rabu (21/6/2023). Sebanyak 50 jamaah haji asal Indonesia menjadi tamu undangan dari Raja Salman Bin Abdulaziz Alsaud untuk berangkat ke Tanah Suci pada hari ini Rabu (21/6) untuk melaksanakan Ibadah Haji 1444 Hijriah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi (kanan) menyerahkan simbolis kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kanan) saat kegiatan pelepasan tamu jamaah haji undangan Raja Salman di Jakarta, Rabu (21/6/2023). Sebanyak 50 jamaah haji asal Indonesia menjadi tamu undangan dari Raja Salman Bin Abdulaziz Alsaud untuk berangkat ke Tanah Suci pada hari ini Rabu (21/6) untuk melaksanakan Ibadah Haji 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia melakukan pelepasan terhadap sejumlah warga negara Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atas undangan khusus dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi menyampaikan, para calon jamaah haji tersebut merupakan tamu khusus Raja Salman dan atas perintah raja. Setiap tahun, Raja Salman mengundang orang-orang terpilih dari negara-negara Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga

"Saya senang bisa ikut serta bersama hadirin sekalian dalam acara pelepasan jamaah haji tamu Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud yang diikuti oleh saudara-saudara kami dari Indonesia," tutur Dubes Al Amudi dalam sambutan acara yang digelar di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Sejak berdiri, Kerajaan Saudi telah memanfaatkan seluruh potensi dan kemampuan finansial serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki untuk mengatasi, memfasilitasi dan melayani para tamu Allah dari seluruh dunia. Mulai dari kedatangan di Saudi, hingga kembali ke tanah air mereka.

"Sekarang saudara-saudara sekalian siap berangkat ke bandara Soekarno-Hatta menuju Tanah Suci. Maka saya mengimbau saudara-saudara untuk benar-benar mematuhi instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas Kerajaan Saudi," jelasnya.

Apalagi, terang Al Amudi, tahun ini ada sekitar 2 juta jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji dari berbagai suku, bangsa dan negara yang berbeda-beda. "Komitmen saudara-saudara sekalian terhadap instruksi tersebut, insya Allah akan memberikan kontribusi bagi kesuksesan musim haji tahun ini sebagaimana biasanya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Dubes Saudi Al Amudi juga mendoakan semoga Allah SWT menerima ibadah haji seluruh tamu undangan Raja Salman dan menjadi haji yang mabrur. "Saya berdoa kepada Allah semoga haji saudara-saudara menjadi mabrur," tuturnya.

Sementara itu, Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Ahmed bin Essa Alhazmi menyampaikan, total warga Indonesia yang memperoleh kehormatan untuk menunaikan ibadah haji atas undangan Raja Salman yaitu 50 orang. Ini merupakan kehormatan bagi Kerajaan Arab Saudi bisa mengundang mereka sebagai tamu Allah pada musim haji 2023 ini.

Nantinya para jamaah undangan Raja Salman ini akan melaksanakan ibadah haji dengan fasilitas yang berbeda dengan jamaah haji pada umumnya. Mereka akan diberikan berbagai fasilitas terbaik mulai dari kedatangan di Saudi hingga kembali ke Tanah Air.

Di antara nama-nama yang terpilih menjadi tamu undangan haji dari Raja Salman adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Bukhori Sail At-Tahiri, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, dan sejumlah nama lain dari berbagai lapisan masyarakat.

Kabid Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Bukhori Sail At-Tahiri mengatakan, dia tidak menyangka menjadi tamu undangan haji Raja Salman. Dia sangat bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji atas undangan Raja Salman. Sebab, umumnya saat ini untuk bisa berangkat haji harus menunggu bertahun-tahun.

Bukhori juga mengatakan, sebelumnya dia pernah melaksanakan haji dan saat itu ada banyak persiapan yang rumit untuk bisa pergi ibadah haji. Namun, kesempatan berhaji yang dia peroleh dari Raja Salman ini sangat mudah dan tidak memerlukan persiapan yang rumit.

"Tidak ada banyak persiapan. Bawa pakaian saja. Tadinya mau bawa pakaian ihram, tapi ternyata pakaian ihramnya disiapkan juga. Dulu waktu haji itu ribet mempersiapkan, tapi ini tidak," jelasnya.

Dalam benak Bukhori tidak pernah terbayang bisa berangkat haji sebagai tamu undangan Raja Salman. Kebahagiaan dan rasa syukur ini tidak hanya dirasakan oleh dirinya tapi juga oleh keluarga besarnya.

"Tiba-tiba ada komunikasi (dari Kedubes Saudi). Dan alhamdulillah. Saya tidak terbayang berangkat haji tahun ini. Keluarga saya juga sangat senang, merasa surprise, kok tiba-tiba berangkat," terangnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement