Kamis 22 Jun 2023 15:49 WIB

Petugas Haji Diminta Mantapkan Niat Layani Tamu-Tamu Allah

Para pelayan tamu Allah diharap dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Sebanyak 400 lebih petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah bakal ditempatkan di 10 pos pemantauan jamaah di Mina. Kegiatan jamaah haji di Mina ialah titik paling kritis dalam prosesi ibadah haji.
Foto: Dok. MCH 2023
Sebanyak 400 lebih petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah bakal ditempatkan di 10 pos pemantauan jamaah di Mina. Kegiatan jamaah haji di Mina ialah titik paling kritis dalam prosesi ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Konsultan Ibadah Daerah Kerja Madinah KH Ahmad Wazir Ali mengungkap sejumlah amalan khusus untuk para pelayan tamu Allah memasuki 10 hari pertama bulan Dzulhijjah 1444 H.

"Memantapkan niat untuk melayani dhuyuf arrahman (tamu-tamu Allah)," kata Kiai Wazir, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga

Pengasuh Pesantren Denayar Jombang ini berharap para pelayan tamu Allah dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesial, dan berstandar mutu untuk melayani dan membantu kesulitan jamaah haji.

"Selalu kompak dan kedepankan persaudaraan, sebagaimana amanah pimpinan Kementerian Agama dan PPIH Arab Saudi," katanya.

Kiai Wazir melanjutkan,

من نفس عن مؤمن كربة نفسه الله كربه يوم القيامة

"Barang siapa yang menggembirakan kesusahan orang Mukmin, maka Allah SWT akan menggembirakan kesusahannya di hari kiamat".

من يسر مؤمنا يسر الله له يوم القيامة

"Barang siapa yang memudahkan urusan orang mukmin, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya di hari kiamat".

والله فى عون العبد مادام العبد فى عون أخيه

"Allah SWT selalu menolong hamba, selagi dia mau menolong saudaranya".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement