Ahad 25 Jun 2023 21:33 WIB

Jelang Puncak Haji, Jamaah yang Dirawat Dipindah ke Tempat Suci

Jamaah haji nantinya akan dirawat di rumah sakit Jabal Al-Rahma.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Andri Saubani
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) berjalan keluar Masjidil Haram usai melaksanakan umrah wajib di Mekah, Arab Saudi, Ahad (25/6/2023). Menag selaku Amirul Hajj akan memimpin misi haji Indonesia pada puncak pelaksanaan ibadah haji dimulai dengan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) berjalan keluar Masjidil Haram usai melaksanakan umrah wajib di Mekah, Arab Saudi, Ahad (25/6/2023). Menag selaku Amirul Hajj akan memimpin misi haji Indonesia pada puncak pelaksanaan ibadah haji dimulai dengan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dalam beberapa hari ke depan jamaah haji akan segera melaksanakan puncak ibadah. Konvoi pun dilakukan Kementerian Kesehatan Saudi, membawa jamaah haji yang dirawat di rumah sakit Madinah menuju Tempat Suci.

Jamaah haji nantinya akan dirawat di rumah sakit Jabal Al-Rahma di Situs Suci Arafah. Mereka akan menyelesaikan rencana perawatan, sembari melakukan manasik haji musim ini.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (25/6/2023), Kementerian Kesehatan mengatakan konvoi tersebut termasuk armada terpadu 16 ambulans. Belasan kendaraan ini dilengkapi dengan semua peralatan medis terpadu.

Tidak hanya itu, otoritas Saudi juga telah menyiapkan kehadiran tim medis khusus. Mereka terdiri dari 83 tenaga medis dokter, perawat, maupun paramedis.

Disiapkan pula empat ambulans yang ditempatkan di jalan imigrasi, yang terletak antara Madinah dan Makkah. Dua ambulans perawatan intensif dan lima ambulans pendukung, kabin oksigen terintegrasi, serta unit P3K keliling dan bus disediakan untuk mengangkut pasien.

Kementerian Kesehatan disebut terus berusaha setiap tahunnya untuk mengangkut jamaah haji yang dirawat di rumah sakit Madinah ke Tempat Suci. Langkah ini dilakukan agar mereka dapat menyelesaikan ritual haji mereka dengan sehat dan damai.

Layanan ini merupakan program tambahan untuk menyelesaikan tahap perawatan mereka di rumah sakit Situs Suci, setelah memberikan mereka semua layanan medis yang diperlukan di rumah sakit Madinah.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement