REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Sebanyak 9.440 jamaah haji Indonesia dari 27 kloter telah tiba di Arafah. Jamaah yang diberangkatkan pertama kali rombongan dari KJT-23 sebanyak 368 jamaah. Dari data Sistem Informasi dan Komputerisasi Data Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, rombongan tersebut diberangkatkan pada pukul 04.59 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dari pantauan Republika, dari proses keberangkatan sebanyak 1.677 jamaah haji Indonesia dari Maktab 23 yang umumnya berasal dari kloter BTH 18, 19, 20,21,22, 23 Embarkasi Batam ini melantunkan talbiyah secara bersama-sama. Satu persatu jamaah haji mulai meninggalkan Hotel Talayie yang berada di Sektor 4. Mereka terlihat antusias menyambut keberangkatan menuju Arafah.
Sebenarnya apa Kalimat Talbiyah itu?
Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah, Asep Dadan Wildan menjelaskan, ketika proses haji dimulai yang diawal dengan niat haji maka waktu itulah, jamaah mulai lantunkan kalimat talbiyah dengan dipandu pembimbing ibadah masing-masing.
"Ketika niat haji dari hotel masing-masing di sunnah-kan membaca kalimat Talbiyah," paparnya, Senin (26/6/2023).
Untuk laki-laki, kata dia, Rasulullah mencontohkan untuk tinggikan bacaan kalimat talbiyah karena ada nilai-nilai syiar ibadah haji.Adapun untuk jamaah perempuan cukup dirinya dan jamaah di sebelah kanan dan kirinya yang bisa mendengar.
"Tidak perlu dikeraskan," katanya.
Berikut lafadznya:
Labbaika-llâhumma labbaîk, labbaika lâ syarîka laka labbaîk. Innal ḫamda wan ni‘mata laka wal mulk. Lâ syarîka lak(a)
Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"
Lalu sampai kapan bertalbiyah?
Ustaz Asep menjelaskan, kalimat Talbiyah dilafadzkan sampai nanti jamaah kembali bergerak dari Arafah ke Muzdalifah. Sebab dari Muzdalifah jamaah sudah masuk Hari Raya Idul Adha sehingga kalimat yang dilafadzkan adalah kalimat Takbir "Allahuakbar..Allahuakbar".
"Muatan dalam talbiyah itu, ketika kita mengucapkan bahwa untuk memenuhi undangan Allah, dan dalam talbiyah ada ikrar kita bahwa tujuan ibadah haji agar menjadi pribadi yang bertauhid kepada Allah
Tujuan itu yang membedakan dengan ibadah lainnya. Pada ibadah lain adalah menggapai ketakwaan. Namun, pada ibadah haji tujuannya adalah mencapai tauhid dengan takwa sebagai bekal," kata dia.