Senin 03 Jul 2023 21:44 WIB

Embarkasi Padang Catat Ada Enam Jamaah Wafat di Tanah Suci

Enam orang jamaah haji wafat di Tanah Suci.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Ahad (2/7/2023). Bus Shalawat yang mengantarakan jamaah indonesia ke Masjidil Haram mulai beroperasi kembali usai berhenti saat puncak ibadah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Ahad (2/7/2023). Bus Shalawat yang mengantarakan jamaah indonesia ke Masjidil Haram mulai beroperasi kembali usai berhenti saat puncak ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, Helmi, mengatakan, ada enam orang jamaah dari Embarkasi Padang yang meninggal dunia di tanah suci. Tiga di antaranya adalah jamaah asal Provinsi Sumatra Barat dan tiga lagi jamaah dari Provinsi Bengkulu.

“Atas nama pribadi dan Lembaga, kita menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya jemaah haji Embarkasi Padang. Semoga almarhum dan almarhumah diampuni segala dosa dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah,” kata Helmi, Senin (3/7/2023).

Baca Juga

Helmi menjelaskan jamaah yang wafat di Tanah Suci telah melaksanakan rangkaian ibadah haji.

“Bagi jamaah haji yang saat ini berada di tanah suci semoga diberi kesehatan, kekuatan dan semangat untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Karena untuk tawaf dan sai juga dibutuhkan kekuatan fisik,” ucap Helmi.

Berikut daftar jamaah haji Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci:

1. Elsa Abdul Aziz usia 50 tahun, kloter 06 alamat Jl Walet Perumnas Talago Surabayo Lubuk Basung Agam, wafat tanggal 17 Juni di KKHI Makkah dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosa endocrine nutrition and metabolic disease (gangguan nutrisi dan metabolisme).

2. Masyayudin Taib Riya usia 73 tahun asal kloter 01 alamat Jl Parak Anau Raya 4 nomor 4, RT 2, RW 1, Parupuk Tabing Koto Tangah Padang, wafat tanggal 18 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan dimakamkan di Sharae Makkah. Wafat dengan diagnosis Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

3. Rusdi Sain Alam Nasir usia 69 tahun, jamaah kloter 08 alamat Desa Tapak Gedung Tebat Karai Kab Kepahiang Bengkulu, wafat tanggal 19 Juni 2023 di Hotel rumah 905 dan dimakamkan di Sharae. Diagnosis Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

4. Suratin Suradi Tawijo usia 66 tahun kloter 10 alamat Kab Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Tanggal wafat 22 Juni 2023 di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharae. Diagnosis Septic Shock (komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ).

5. Bakrin Delamid Saharia usia 71 tahun alamat Kab Kepahiang, Provinsi Bengkulu, tanggal wafat 27 Juni 2023 di RSAS Arafah dan dimakamkan di Arafah. Diagnosis Cardiovaskular Diseases (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).

6. Mastiarni Abdul Muis usia 66 tahun kloter 03 alamat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Wafat tanggal 29 Juni 2023 di KKHI dan dimakamkan di Sharae. Diagnosis Respiratory Diseases (gangguan pernapasan).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement