REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi meluncurkan peta jalan dimulainya operasi Haji 2024 akhir pekan lalu. Hal ini diumumkan tepat saat otoritas mengesahkan penutupan operasi haji 2023.
Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr Tawfiq Al Rabiah, menyampaikan hal ini di kantor pusat Kementerian Haji dan Umrah Saudi di Makkah, saat upacara untuk menandai berakhirnya operasi Haji 2023. Adapun operasi haji 2024 akan segera dimulai dengan penerbitan surat ke masing-masing negara.
Dilansir di This Day Live, Selasa (4/7/2023), ia menyebut pertemuan persiapan haji 2024 akan berlangsung antara 16 September dan 14 November 2023. Sedangkan Simposium dan Pameran Haji Internasional akan berlangsung pada 8 Januari 2024.
Tidak hanya itu, Tawfiq juga menyatakan penyelesaian kontrak akomodasi dan Masyair dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2024. Penerbitan visa haji akan dimulai pada 1 Maret 2024.
Menteri Haji menambahkan, penutupan penerbitan visa dijadwalkan pada 29 April 2024. Adapun untuk kedatangan jemaah haji 2024 gelombang pertama ke Arab Saudi akan dimulai pada 9 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengisyaratkan bahwa misi haji atau negara pertama yang menyelesaikan semua persiapan haji akan memiliki kesempatan memilih lokasi pilihannya di Masyair, untuk haji 2024.
Terakhir, Tawfiq berterima kasih kepada semua lembaga dan misi haji atas peran mereka dalam ibadah haji 2023. Ia menegaskan kembali komitmen Kerajaan untuk melayani para tamu Allah sebaik mungkin, dengan mendengarkan umpan balik dari misi haji dan meningkatkan layanannya.
Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah pengumuman pemenang penghargaan Layanan Haji Labbaikum 2023. Irak muncul sebagai misi haji terbaik secara keseluruhan untuk operasional haji 2023.
Negara lain, seperti Malaysia, Gambia, Bahrain, Singapura, Afrika Selatan, dan Azerbaijan, juga turut diakui keunggulannya di berbagai aspek pelaksanaan ibadah haji.
Seiring dengan berakhirnya puncak haji 2023, secara bertahap jamaah haji dari seluruh dunia akan meninggalkan Tanah Suci. Bagi jamaah haji asal Nigeria, Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) akan mulai menerbangkan jamaah haji kembali ke Tanah Air.
Seorang pejabat senior NAHCON, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan tidak ada alasan bagi jamaah untuk khawatir. Pihaknya telah siap sepenuhnya menerbangkan jamaah haji pulang ke Nigeria.
Sumber: