Rabu 05 Jul 2023 12:18 WIB

Kloter Pertama Jamaah Haji Debarkasi Kertajati Tiba Sabtu Ini

Kloter pertama akan datang itu berasal dari Kabupaten Majalengka.

Bandara Kertajati akan kedatangan pemulangan jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/7/2023).
Foto: undefined
Bandara Kertajati akan kedatangan pemulangan jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- KKanwil Kemenag Jawa Barat mengatakan, kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Debarkasi Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan datang pada Sabtu (8/7/2023) sekitar jam 15.55 WIB.

"Untuk kloter pertama Debarkasi Kertajati datang ke Indonesia tepatnya di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) pada hari Sabtu," kata Ketua Tim Akomodasi Transportasi dan Perlengkapan Haji (ATPH) Kanwil Jabar Boy Subhul Muniir,  Selasa (4/7/2023).

Menurutnya, kloter pertama yang datang itu berasal dari Kabupaten Majalengka. Namun, TERKAIT jam kedatangan memang belum pasti karena bisa berubah ketika jam keberangkatan dari Arab Saudi juga mengalami perubahan.

"Kalau jam bisa saja berubah, tapi yang pasti kloter pertama akan datang itu berasal dari Kabupaten Majalengka," tuturnya.

Dia menambahkan, jamaah haji Debarkasi Kertajati ini akan langsung dibawa ke daerah masing-masing, tanpa kembali ke Asrama Haji Indramayu, mengingat lokasi juga sudah dekat ke daerahnya.

Boy mengatakan, selain itu fasilitas umum di Asrama Haji Indramayu juga masih banyak kekurangan, karena baru dioperasikan pada pemberangkatan haji tahun 2023. Pada kesepakatan awal semua jamaah haji dari Debarkasi Kertajati akan dijemput oleh petugas yang berasal dari kabupaten/kota masing-masing.

"Kalau di Debarkasi Kertajati langsung ke kabupaten/kota masing-masing, tidak lagi ke Asrama Haji Indramayu, alasannya karena fasilitas umum masih belum memadai. Sehingga, tahun ini diputuskan tidak ke asrama terlebih dulu," katanya.

Boy mengatakan, petugas dari Asrama Haji Indramayu juga akan disiagakan di BIJB untuk membantu para jamaah haji setiba di Tanah Air.

"Kami fokus di bandara. Memang pada saat pemulangan itu ada pemangkasan 50 persen petugas, karena mereka cuma transit saja," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement