REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Badan Kepresidenan Masjid Nabawi mengumumkan pada Selasa (4/7/2023), bahwa mereka telah menerima lebih dari 4,25 juta jamaah haji mulai 25 Juni hingga 2 Juli.
“Kepresidenan telah meningkatkan, berkoordinasi dengan lembaga keamanan, layanan, kesehatan, darurat dan sukarela, kegiatannya untuk memberikan layanan terbaik bagi para peziarah, pengunjung, dan jamaah Masjid Nabawi dengan mudah dan nyaman,” kata kepresidenan dalam laporan dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (4/7/2023).
Kepresidenan menyelenggarakan dan memfasilitasi masuknya lebih dari 271.173 pengunjung untuk mengunjungi makam Nabi (saw), di samping 75.529 jamaah yang diizinkan mengunjungi Rawdah Sharif.
Lebih dari 6.782 lansia telah mendapat manfaat dari ruang yang ditujukan untuk mereka dan 14.766 pengunjung memanfaatkan ceramah agama yang disampaikan di Masjid Nabawi.
“Lebih dari 4.703 telah mendapat manfaat dari program kesadaran lapangan sementara penerima manfaat dari layanan bimbingan agama mencapai 11.534," kata kepresidenan sambil mencatat bahwa total 46.138 hadiah dibagikan di antara para peziarah dan jamaah.
Laporan kepresidenan menunjukkan bahwa 4.279 pengunjung dan jamaah menggunakan nomor terpadu dan saluran komunikasi dan 17.650 mengunjungi pameran. Ada 3.001 penerima manfaat dari layanan komunikasi bahasa, dan 10.158 penerima manfaat layanan perpustakaan, sementara 115.090 menggunakan berbagai alat transportasi, dan 8.296 mendapat manfaat dari layanan bimbingan.
Kepresidenan mendistribusikan 203.294 botol air Zamzam dan 426.457 makanan untuk mereka yang berpuasa.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
