Jumat 07 Jul 2023 22:29 WIB

Kepresidenan Dua Masjid Suci Resmikan Program Haji Bagi Peziarah Muda

Program haji muda diresmikan Kepresidenan Masjid Suci.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Umat Islam menghadap ka bah jelang shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Umat Islam menghadap ka bah jelang shalat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Badan Layanan Sosial, Sukarela, dan Kemanusiaan pada Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci meresmikan sebuah program baru. Program ini berjudul "Kebajikan haji untuk pengunjung muda", di bawah prakarsa penyambutan.

Hadirnya program tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran, membimbing dan mendidik peziarah muda tentang keutamaan haji, dan memperkaya pengalaman mereka di Masjidil Haram.

Baca Juga

Dirjen Administrasi Umum Dinas Sosial, Saud Al-Zahrani, mengatakan pihaknya bertanggung jawab untuk mengasuh anak-anak dari jamaah dan pengunjung Masjidil Haram, melalui pengelolaan layanan pengunjung cilik.

Dilansir Riyadh Daily, Jumat (7/7/2023), layanan yang diberikan berupa pendidikan dan memperkaya pengalaman pengunjung muda. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian rencana pembangunan Kepresidenan 2024, dalam menyambut pengunjung dan memperkaya pengalaman mereka di Masjid.

Al-Zahrani juga mengatakan Kepresidenan menyediakan gelang pintar untuk anak-anak. Di dalamnya dicantumkan informasi kontak orang tua atau pendamping di pintu masuk utama masjid, untuk mencegah risiko kehilangannya.

Tidak hanya itu, program ini juga berfungsi membantu mereka dengan memberikan bimbingan ke lokasi tertentu di masjid dan fasilitas umum, mendidik mereka tentang haji, sholat, dan wudhu.

Langkah ini juga mengambil bagian dalam mempromosikan inisiatif sosial dalam melayani pengunjung masjid. Di sisi lain, ini akan memberikan program kesadaran dan bimbingan, untuk memastikan mereka memiliki pengalaman yang menyenangkan di Masjidil Haram.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement