Jumat 07 Jul 2023 20:55 WIB

Masjid Nabawi Siapkan Penyegar di Sepanjang Trotoar

Sejumlah program telah disiapkan oleh insiatif Humanizing Cities.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Nabawi terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara. Layanan tersebut mencakup banyak hal. Hal tersebut diungkap Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan kemudian menemui Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Madinah, Sabtu (17/6/2023).
Foto: Agung Sasongko/Republika
Masjid Nabawi terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara. Layanan tersebut mencakup banyak hal. Hal tersebut diungkap Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan kemudian menemui Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Madinah, Sabtu (17/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Madinah Region Development Authority (MDA) memperkenalkan perangkat pintar yang bekerja secara otomatis untuk menyambut jamaah dan peziarah. Alat ini akan menyebarkan aroma harum ke udara di trotoar dan jalur yang sering digunakan jamaah yang mengunjungi Masjid Nabawi.

Pihak MDA menyebut penyegar udara pintar tersebut juga ditempatkan di area tempat duduk dekat toko di sisi utara menuju masjid tersebut.
 
Dilansir di Riyadh Daily, Rabu (5/7/2023), sejumlah program telah disiapkan oleh insiatif Humanizing Cities dan proyek-proyek yang dilaksanakan oleh otoritas, dalam rangka memberikan pelayanan bagi pengunjung Masjid Nabawi.
 
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya otoritas untuk memperbaiki lansekap kota di sekitar area masjid, sekaligus mengubahnya menjadi  lingkungan yang menarik bagi peziarah dan pengunjung.
 
Dalam pelaksanaan proyek baru di area pusat, sejumlah bahan yang berkontribusi untuk mengurangi suhu tinggi telah digunakan. Otoritas juga menanam pohon di sepanjang jalan, menyiapkan bangku dan area tempat duduk, serta trotoar dan jalur pejalan kaki diaspal dengan marmer yang tidak menyerap panas.
 
Kendaraan umum yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan memasuki area pusat, untuk menjaga suhu tetap sejuk. Semua rute dan jalur antara hotel di kawasan dan halaman masjid dibiarkan terbuka untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki.
 
Pada saat yang sama, 245 payung dengan kipas angin yang dapat mendinginkan ruang terbuka tersebar di alun-alun utara, selatan dan barat masjid. Semua upaya ini dilakukan untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan aman bagi peziarah dan pengunjung.  
 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement