Senin 10 Jul 2023 17:20 WIB

Jamaah Haji Gelombang Dua Mulai Bertolak ke Madinah

Jamaah haji gelombang kedua akan sholat Arbain di Masjid Nabawi.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Masjid Nabawi terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara. Layanan tersebut mencakup banyak hal. Hal tersebut diungkap Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan kemudian menemui Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Madinah, Sabtu (17/6/2023).
Foto: Agung Sasongko/Republika
Masjid Nabawi terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara. Layanan tersebut mencakup banyak hal. Hal tersebut diungkap Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan kemudian menemui Tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Madinah, Sabtu (17/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 7.795 orang jamaah haji yang tergabung dalam 20 kloter hari ini mengawali keberangkatan jamaah gelombang II dari Makkah ke Madinah.

“Menggunakan bus, jamaah akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih enam jam ke Madinah. Mereka akan berada di Madinah delapan sampai sembilan hari untuk menjalankan ibadah Arbain, yaitu sholat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi,” ujat Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Baca Juga

Selama di Madinah, Fauzin mengimbau jamaah haji Indonesia untuk mengindahkan ketentuan larangan merokok, terutama di kawasan Masjid Nabawi dan wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jamaah.

“Pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang,” jelas Fauzin, Senin (9/7/2023).

Selama di Madinah, PPIH memberikan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Menu yang disajikan tetap bercita rasa Nusantara.

“Bagi jamaah haji lansia, PPIH juga menyiapkan bubur ayam, ada juga biskuit lunak, sehingga asupan makanan kepada lansia ini tetap terjaga. Selain itu, disiapkan kursi roda bagi lansia untuk kemudahan mereka ke Masjid Nabawi,” kata dia.

Pada fase kepulangan jamaah, Fauzin menyampaikan, hingga tanggal 09 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jamaah gelombang satu yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 36.296 orang, tergabung dalam 95 kelompok terbang (kloter).

Hari ini, 10 Juli 2023 jamaah gelombang satu yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, berjumlah 6.428 orang atau 18 kloter. Untuk rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 11 Juli 2023, berjumlah 6.043 orang atau 16 kloter dengan perincian sebagai berikut ,

1) Debarkasi Batam (BTH) 12 sebanyak 374 orang

2) Debarkasi Solo (SOC) 19 sebanyak 360 orang

3) Debarkasi Makassar (UPG) 10 sebanyak 393 orang

4) Debarkasi Kertajati (KJT) 3 sebanyak 374 orang

5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 20 sebanyak 400 orang

6) Debarkasi Solo (SOC) 20 sebanyak 360 orang

7) Debarkasi Balikpapan (BPN) 4 sebanyak 299 orang

8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 21 sebanyak 393 orang

9) Debarkasi Aceh (BTJ) 8 sebanyak 393 orang

10) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 23 sebanyak 400 orang

11) Debarkasi Medan (KNO) 8 sebanyak 360 orang

12) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 31 sebanyak 374 orang

13) Debarkasi Solo (SOC) 21 sebanyak 360 orang

14) Debarkasi Palembang (PLM) 5 sebanyak 360 orang

15) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 22 sebanyak 393 orang

16) Debarkasi Surabaya (SUB) 17 sebanyak 450 orang

Selanjutnya, jamaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 10.133 orang yang tergabung dalam 116 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Jamaah yang wafat hingga tanggal 09 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 529 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30 derajat celsius hingga 42 derajat celsius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement