Senin 10 Jul 2023 18:45 WIB

Pencarian Jamaah Haji Majalengka Hilang di Arafah Terus Dilakukan

Rombongan kloter jamaah tersebut akan kembali ke Indonesia pada 19 Juli 2023.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah  (10/05/1995). Mereka melaksanakan Wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji .Foto: BAkhtiar Phada/Republika
Foto: dokrep
Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah (10/05/1995). Mereka melaksanakan Wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji .Foto: BAkhtiar Phada/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Seorang jamaah haji asal Kabupaten Majalengka hingga kini masih dinyatakan hilang di Arafah, Arab Saudi. Upaya pencarian pun terus dilakukan.

Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka Endang Mu’min menjelaskan jamaah haji laki-laki bernama Suharja tersebut berasal dari Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga

Endang menerangkan, peristiwa itu bermula saat Suharja bersama istrinya pergi ke toilet. Posisi toilet Suharja dan istrinya disebut bersebelahan.

Namun, ketika selesai dari toilet, istrinya tidak melihat Suharja. Istrinya pun sudah menunggu lama, namun suaminya itu tak kunjung datang.

"Itu terjadi ketika tiba di Arafah, sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji," kata Endang kepada Republika.co.id, Senin (10/7/2023).

Endang menyebutkan Suharja dan istrinya tergabung ke dalam kloter 10 KJT. Saat ini, rombongan kloter 10 masih ada di Arab Saudi dan sedang bersiap-siap menuju Madinah.

"Kloter 10 KJT termasuk gelombang kedua. Dan akan kembali ke Indonesia pada 19 Juli 2023," kata Endang.

Endang mengatakan, saat ini tim PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi yang ada d Makkah terus melakukan pencarian terhadap Suharja. Dia berharap Suharja segera ditemukan dan bergabung kembali dengan istri maupun kloternya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement