Selasa 11 Jul 2023 19:15 WIB

259 Ribu Jamaah Tercatat Kunjungi Madinah Usai Puncak Haji

Jamaah tiba dengan kereta cepat Haramain serta transportasi udara dan darat lain.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Suasana Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (11/6/2023). Untuk memasuki Raudhah, jamaah haji Indonesia harus memiliki tasreh atau izin.
Foto: Agung Sasongko/Republika
Suasana Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (11/6/2023). Untuk memasuki Raudhah, jamaah haji Indonesia harus memiliki tasreh atau izin.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jumlah jamaah haji yang tiba di kota suci Madinah untuk berkunjung dan berdoa di Masjid Nabawi setelah puncak haji mencapai 259.514 orang pada Ahad (9/7/2023). Para jamaah haji dari berbagai negara tiba di Madinah menggunakan kereta cepat Haramain serta transportasi udara dan darat.

Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (11/7/2023), menurut statistik Komite Haji dan Kunjungan tentang peziarah yang tiba dan berangkat dari Madinah, jumlah total peziarah yang tiba di Madinah pada Ahad lalu adalah 24.552.

Baca Juga

Di antara mereka sebanyak 20.777 tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz dengan 124 penerbangan. Sedangkan pusat peziarah darat menerima 48 jamaah haji dalam satu perjalanan. Kemudian, stasiun Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain menerima 2.110 jamaah melalui 63 perjalanan.

Statistik menunjukkan jumlah peziarah yang berangkat ke tanah air mereka hingga Ahad berjumlah 126.997 orang, sementara 132.499 peziarah tetap berada di Madinah.

Tingkat hunian perumahan di Madinah adalah 44 persen. Sebanyak 68.341 jamaah  ditawari layanan kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement