REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak tiga haji asal Kota Malang dinyatakan wafat saat beribadah haji di Tanah Suci. Hal ini diungkapkan Plt Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Malang sekaligus Panitia Kepulangan Haji Kota Malang, Chandra Achmady saat dikonfirmasi Republika, Rabu (12/7/2023).
Berdasarkan data yang diterima, ketiga haji yang wafat berasal dari kloter 70 dan 71. Haji atas nama MAR dari kloter 71 misalnya dinyatakan wafat pada 1 Juli 2023. Pria berusia 88 tahun tersebut wafat di RS King Faisal Arab Saudi.
Selain itu, terdapat SST yang berasal dari kloter 70. Pria berusia 63 tahun tersebut wafat pada 6 Juli 2023. "Wafat di Masjidil Haram," jelasnya.
Kemudian terdapat haji atas nama K binti MD yang berasal dari kloter 71. Perempuan berusia 67 tahun tersebut wafat pada 8 Juli 2023. "Wafat di RS King Faisal pukul 14.40 waktu setempat," jelasnya.
Sebagai informasi, jamaah haji asal Kota Malang terbagi atas lima kloter, yakni 69, 70, 71, 72 dan 85. Ribuan haji akan siap dipulangkan dari Tanah Suci pada beberapa waktu ke depan. Hal ini dilakukan mengingat rangkaian ibadah haji sudah selesai.
Perinciannya, yakni kloter 69 terdiri atas 33 haji berangkat dari Madinah pada 29 Juli 2023 pukul 20.05 waktu setempat. "Dan tiba di Juanda (bandara di Sidoarjo) tanggal 30 Juli 2023 jam 10.40 WIB," jelasnya.
Lalu, terdapat kloter 70 yang diikuti 400 haji. Kloter ini dijadwalkan berangkat dari Madinah pada 30 Juli 2023 pukul 00.50 waktu setempat. Kemudian akan tiba di Bandara Juanda pada 30 Juli 2023 pukul 17.20 WIB.
Kemudian kloter 71 terdapat 450 haji yang berangkat dari Madinah pada 29 Juli 2023 pukul 21.50 waktu setempat. Kemudian akan tiba di Bandara Juanda pada 30 Juli 2023 pukul 12.25 WIB.
Selanjutnya, kloter 72 yang terdiri atas 264 haji akan berangkat dari Madinah pada 30 Juli 2023 pukul 02.15 waktu setempat. "Dan akan tiba di Juanda tanggal 30 Juli 2023 jam 16.50," ucapnya.
Berikutnya, terdapat kloter 85 yang di dalamnya terdapat 32 haji asal Kota Malang. Mereka direncanakan tiba di Bandara Juanda pada 4 Agustus 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika