Ahad 16 Jul 2023 16:36 WIB

Sejumlah Debarkasi Layani Jalur Cepat dan Maket Pesawat untuk Jamaah Haji Lansia

Maket pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik haji.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah warga mengunjungi replika pesawat Garuda di Asrama Haji di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (6/3/2021). Asrama Haji Gorontalo membuka layanan wisata religi bagi masyarakat umum maupun siswa dengan berbagai fasilitas dan pengalaman yang sama selayaknya jemaah calon haji.
Foto: ANTARAFOTO/ADIWINATA SOLIHIN
Sejumlah warga mengunjungi replika pesawat Garuda di Asrama Haji di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (6/3/2021). Asrama Haji Gorontalo membuka layanan wisata religi bagi masyarakat umum maupun siswa dengan berbagai fasilitas dan pengalaman yang sama selayaknya jemaah calon haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberangkatan dan kedatangan jamaah haji Indonesia dilakukan melalui 14 debarkasi di Indonesia. Layanan jamaah di debarkasi melibatkan sejumlah stakeholders di antaranya Kementerian Kesehatan, Imigrasi, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya.

“Selain fasilitas dan infrastruktur penunjang operasional haji, sejumlah debarkasi memiliki layanan dan fasilitas yang mendukung kegiatan manasik dan layanan inovatif bagi jamaah khususnya jamaah lanjut usia,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (16/7/2023).

Baca Juga

Dodo mengatakan untuk memudahkan proses layanan jamaah lanjut usia (lansia), debarkasi Palembang menyediakan layanan khusus untuk jamaah haji lansia.

Mereka akan mendapatkan layanan jalur cepat saat berangkat dan tiba di Indonesia. Layanan jalur cepat dilakukan satuan tugas dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Kesehatan dan personil dari Kementerian Agama yang memiliki kemampuan secara fisik, komunikasi, dan emosi yang direkrut untuk melayani jamaah lansia.

“Satgas sejenis juga dibentuk debarkasi lainnya,” ujar Dodo.

Dodo mengatakan untuk menunjang kegiatan manasik jamaah, selain materi tentang fiqih haji, sejumlah debarkasi memiliki mock up pesawat.

Dodo mencontohkan Debarkasi Sudiang Makassar yang memiliki mock up (maket) atau replika pesawat yang dibuat mirip dengan rancangan dan ukuran pesawat aslinya, yaitu pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300-IIR dengan kapasitas 90 tempat duduk.

Mock up serupa dimiliki debarkasi Palembang,” kata dia.

Di maket pesawat ini jamaah akan diajarkan bagaimana memahami perangkat keselamatan di pesawat, bagaimana penggunaan toilet, serta bagaimana cara tayamum di pesawat dan lain sebagainya. Maket pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik dan diharapkan jamaah sudah familiar dan tidak banyak kendala lagi ketika berada di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci.

“Terlebih sebagian besar jamaah belum pernah bepergian menggunakan pesawat,” ujar dia.

Pada fase kepulangan jamaah, hingga 15 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 77.657 orang, tergabung dalam 202 kelompok terbang (kloter).

“Hari ini, 16 Juli 2023 jamaah gelombang I yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 7.628 jemaah atau 20 kloter,” kata dia.

Jumlah jamaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.979 orang tergabung dalam 21 kloter. Rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Saudi ke Indonesia, Senin (17/7/2023) berjumlah 6.232 orang atau 16 kloter dengan rincian sebagai berikut.

1) Debarkasi Solo (SOC) 38 sebanyak 384 orang

2) Debarkasi Balikpapan (BPN) 8 sebanyak 299 orang

3) Debarkasi Solo (SOC) 39 sebanyak 389 orang

4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 37 sebanyak 393 orang

5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 34 sebanyak 374 orang

6) Debarkasi Solo (SOC) 40 sebanyak 360 orang

7) Debarkasi Palembang (PLM) 10 sebanyak 360 orang

8) Debarkasi Makassar (UPG) 18 sebanyak 393 orang

9) Debarkasi Padang (PDG) 2 sebanyak 393 orang

10) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 38 sebanyak 393 orang

11) Debarkasi Solo (SOC) 41 sebanyak 360 orang

12) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 38 sebanyak 400 orang

13) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 36 sebanyak 480 orang

14) Debarkasi Surabaya (SUB) 34 sebanyak 450 orang

15) Debarkasi Medan (KNO) 14 sebanyak 360 orang

16) Debarkasi Surabaya (SUB) 35 sebanyak 450 orang

Sedangkan jamaah yang wafat hingga tanggal 15 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 637 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement