Rabu 19 Jul 2023 15:17 WIB

6.330 Jamaah Gelombang II Pulang ke Tanah Air dari Madinah

Jamaah haji diimbau memperhatikan ketentuan berat koper.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Anggota keluarga menangis sambil memeluk seorang haji setibanya di Kantor Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023). Menurut Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Tegal dua jamaah haji meninggal dunia di Mekah dari sebanyak 952 jamaah haji Kabupaten Tegal.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Anggota keluarga menangis sambil memeluk seorang haji setibanya di Kantor Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023). Menurut Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Tegal dua jamaah haji meninggal dunia di Mekah dari sebanyak 952 jamaah haji Kabupaten Tegal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 6.330 jamaah haji gelombang II tergabung dalam 17 kloter tiba di Tanah Air, dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 19 Juli 2023. Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah dijadwalkan akan berakhir pada 4 Agustus 2023.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan pemerintah mengimbau jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut.

Baca Juga

“Otoritas penerbangan juga menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 Kg,” kata Fauzin dalam siaran persnya, Rabu (19/7/2023).

Pada fase kepulangan jamaah, hingga tanggal 18 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 98.901 orang, tergabung dalam 258 kelompok terbang (kloter).

“Jamaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 16.759 orang,” ujarnya.

Sementara jamaah gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah hari ini, lanjut Fauzin, berjumlah 6.975 orang tergabung dalam 20 kloter.

“Dan sampai dengan hari ini, sebanyak 59.230 jamaah yang tergabung dalam 155 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” lanjutnya.

Rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 20 Juli 2023 berjumlah 7.452 orang atau 19 kloter dengan perincian sebagai berikut.

1) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 43 sebanyak 393 orang

2) Debarkasi Palembang (PLM) 12 sebanyak 360 orang

3) Debarkasi Solo (SOC) 49 sebanyak 360 orang

4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 41 sebanyak 480 orang

5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 43 sebanyak 400 orang

6) Debarkasi Surabaya (SUB) 42 sebanyak 450 orang

7) Debarkasi Batam (BTH) 20 sebanyak 374 orang

8) Debarkasi Makassar (UPG) 22 sebanyak 393 orang

9) Debarkasi Surabaya (SUB) 42 sebanyak 450 orang

10) Debarkasi Solo (SOC) 50 sebanyak 360 orang

11) Debarkasi Surabaya (SUB) 41 sebanyak 450 orang

12) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 44 sebanyak 393 orang

13) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 48 sebanyak 400 orang

14) Debarkasi Kertajati (KJT) 11 sebanyak 374 orang

15) Debarkasi Solo (SOC) 51 sebanyak 360 orang

16) Debarkasi Kertajati (KJT) 12 sebanyak 374 orang

17) Debarkasi Padang (PDG) 5 sebanyak 393 orang

18) Debarkasi Solo (SOC) 52 sebanyak 360 orang

19) Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 9 sebanyak 328 orang

“Jamaah yang wafat hingga 18 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 675 orang. Sementara suhu di Madinah hari ini 33 derajat celsius sampai dengan 45 derajat celsius dan di Makkah berkisar antara 33 derajat celsius sampai dengan 44 derajat celsius,” ujar Fauzin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement