Senin 24 Jul 2023 14:14 WIB

2.740 Jamaah Embarkasi Padang Sudah Kembali ke Tanah Air, Jumlah Wafat Jadi 32 Orang

Pemulangan jamaah haji sudah dilakukan sejak tanggal 17 Juli.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah jamaah haji turun dari pesawat, saat kedatangan kloter pertama jamaah haji embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (17/7/2023). Data Kanwil Kemenag Sumbar, dari total 6.644 jamaah haji embarkasi Padang asal Sumbar dan Bengkulu, sebanyak 28 orang meninggal dunia di tanah suci.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah jamaah haji turun dari pesawat, saat kedatangan kloter pertama jamaah haji embarkasi Padang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (17/7/2023). Data Kanwil Kemenag Sumbar, dari total 6.644 jamaah haji embarkasi Padang asal Sumbar dan Bengkulu, sebanyak 28 orang meninggal dunia di tanah suci.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatra Barat, Helmi, mengatakan, sudah 2.740 orang jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Padang kembali ke Tanah Air. Ke-2.740 orang tersebut merupakan jamaah dari Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Bengkulu.

"Hingga Kloter VII, dari 6.606 jamaah yang berangkat menunaikan ibadah haji 144 H,  sudah 2.740 orang jamaah yang kembali ke tanah air. Sementara jumlah jamaah yang wafat bertambah menjadi 32 orang," kata Helmi, Senin (24/7/2023).

Baca Juga

Adapun, 32 jamaah yang meninggal itu, 19 orang dari Sumbar dan sisanya 13 orang berasal dari Bengkulu.

Selama di Arab Saudi, ada 103 orang jamaah PPIH Embarkasi Padang yang masuk rumah sakit. 96 orang di antaranya sudah keluar rumah sakit, 4 orang sisanya masih dalam perawatan.

Helmi menambahkan, proses pemulangan jamaah Debarkasi Padang akan berlangsung hingga 27 Juli 2023 mendatang.

“Pemulangan jamaah haji ini sudah kita lakukan sejak 17 Juli di Asrama Haji Batang Anai Padang Pariaman. Asrama haji itu merupakan perdana kita fungsikan menyambut kedatangan jemaah haji,” ujar Helmi.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement