Senin 24 Jul 2023 20:10 WIB

7.126 Pekerja Musiman Bantu Lancarkan Operasional Haji

Operasional haji 2023 berakhir.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji dari berbagai negara yang sedang melaksanakan sa
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Jamaah haji dari berbagai negara yang sedang melaksanakan sa

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas Saudi mengumumkan operasional haji 1444 H/2023 M telah resmi berakhir pada akhir Juni lalu. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah satu tahun sekali ini, otoritas terkait berupaya menghadirkan pekerja sukarela atau musiman.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) menyebut, jumlah pegawai Saudi yang memperoleh izin Ajeer untuk pekerjaan musiman Haji 2023 mencapai 7.162 orang, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (23/7/2023), MHRSD mencatat bahwa upah rata-rata bagi mereka yang memiliki izin Ajeer tersebut berjumlah sekitar 5.762 riyal Saudi atau setara Rp 23,1 juta.

Sejauh ini, MHRSD menegaskan tidak ada kasus yang terdeteksi mengenai tidak dilakukannya kontrak, atau keterlambatan pembayaran iuran keuangan. Jika ada kasus individu, maka hal ini ditangani melalui portal resmi.

Perlu disebutkan bahwa platform Ajeer diluncurkan oleh MHRSD sekitar enam tahun yang lalu. Hadirnya Ajeer berkontribusi dalam mengatur pekerjaan sementara dan memfasilitasi jangkauan tenaga kerja.

Di sisi lain, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar tenaga kerja, melalui keuntungan dari tenaga kerja di Arab Saudi sebagai alternatif perekrutan.

Platform Ajeer juga bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas solusi tenaga kerja di pasar Saudi. Kehadirannya diharap dapat memenuhi kebutuhan, sekaligus meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerja.  

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/634312/SAUDI-ARABIA/Ajeer-employed-7162-Saudis-in-Hajj-with-wages-averaging-SR5762

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement