REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Sebanyak 294 jamaah haji asal Kota Bukittinggi, Sumatra Barat sudah kembali ke tanah air, Senin (31/7/2023). Kepala Kemenag Kota Bukittinggi Eri Iswandi menyebut satu orang jamaah haji dinyatakan wafat.
“Selamat datang kembali di Kota Bukittinggi para Dhuyufurrahman atau tamu Allah, Insya Allah mabrur,” kata Eri, Selasa (1/8/2023).
Ia mengatakan jamaah haji Kota Bukittinggi masuk dalam kloter 15 embarkasi Padang. Jumlah jamaah haji yang berangkat sebanyak 295 orang dengan satu orang meninggal dunia di Makkah atas nama D dalam usia 70 tahun.
Menurut Eri, 294 jamaah haji Bukittinggi yang telah selesai melaksanakan rukun Islam ke lima itu dalam keadaan sehat. Ia mendoakan jamaah yang meninggal husnul khatimah.
Eri menjelaskan isak tangis bahagia mengiringi kepulangan jamaah kembali ke Kota Bukittinggi yang dipusatkan di depan rumah dinas Wali Kota, Belakang Balok.
Salah satu jamaah haji Bukittinggi Nurmilis mengaku lega setelah selesai mewujudkan cita-cita lamanya menunaikan ibadah haji. Ia tercatat sebagai jamaah haji tertua dari Bukittinggi tahun ini dengan usia 85 tahun.
Kepada Republika, Nurmilis menceritakan, ia sudah bercita-cita berangkat naik haji ke Tanah Suci sejak almarhum suaminya masih hidup. Tapi, momen itu tidak terwujud karena suaminya keburu dipanggil menghadap Allah SWT pada 2006.
Sehingga ketika itu Nurmilis urung mendaftar. Ia baru mendaftar pada 2014. Sehingga ia kebagian giliran berangkat tahun ini.
“Alhamdulillah Allah memberikan saya kesehatan dan rejeki sehingga kesampaian menunaikan ibadah haji,” ucap Nurmilis.