REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok menyatakan proses pemulangan 4.481 jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat yang telah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah telah selesai atau semua jamaah haji telah dipulangkan.
"Alhamdulillah proses pemulangan jamaah haji Embarkasi Lombok aman dan lancar," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto, Kamis (3/8/2023).
Ia mengatakan, jadwal kepulangan jamaah haji asal NTB dimulai dari 19 Juli hingga 2 Agustus 2023. Kloter 12 dengan 392 jamaah dan kloter 13 dengan 288 asal Lombok Timur dan Lombok Tengah telah tiba pada Rabu (2/8/2023) malam.
"Itu artinya semua jamaah haji asal NTB yang terbagi menjadi 13 kloter itu telah dipulangkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan," katanya.
Berdasarkan data yang diterima dari Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi NTB, dari 4.499 jamaah haji yang diberangkatkan, sebanyak 18 jamaah haji wafat di Makkah, Arab Saudi.
Dari 18 jamaah haji yang wafat tersebut, tersebar di masing-masing kloter di mana untuk Embarkasi Lombok ( LOP ) terdapat 13 Kloter. Data yang disampaikan Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB ada 3 Kloter yang tidak ada jamaah haji yang wafat yakni Kloter 9, Kloter 12 dan Kloter 13.
Berikut data jumlah jamaah haji yang wafat yakni kloter 1 sebanyak satu orang, kloter dua sebanyak satu orang, kloter 3 sebanyak tiga orang, kloter 4 sebanyak satu orang, kloter 5 sebanyak 2 orang, kloter 6 sebanyak tiga orang, kloter 7 sebanyak satu orang, kloter 8 sebanyak 4 orang, kloter 10 sebanyak satu orang, kloter 11 sebanyak satu orang.
Sehingga jumlah jamaah haji yang wafat terbanyak berasal dari kloter 8 sebanyak empat orang disusul dari kloter 3 dan kloter 6 masing-masing tiga orang.