REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jamaah haji Riau yang tergabung dalam Kloter BTH 32 menutup jadwal pemulangan jamaah haji melalui Debarkasi Haji Antara Riau tahun pelaksanaan 1444 H/2023 M. Sebanyak 5.273 jamaah telah kembali ke daerah asalnya pada 12 kabupaten/kota se-Riau.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau yang juga Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Haji Indonesia Debarkasi Haji Antara Riau Mahyudin mengatakan seluruh jamaah haji Riau melalui Debarkasi Haji Antara Riau sudah kembali ke Tanah Air.
"Sudah 5.273 jamaah Riau kembali ke daerah masing-masing, sewaktu keberangkatan jamaah ini berjumlah 5.296 orang, terdapat 21 orang wafat di tanah suci dan dua orang wafat di Batam,” kata Mahyudin, Jumat (4/8/2023).
Hingga kloter terakhir pemulangan jamaah haji, terdapat dua orang jamaah haji Riau masih dirawat di Arab Saudi. Mahyudin berharap doa masyarakat Riau untuk kesembuhan jamaah haji Riau yang saat ini masih melakukan perawatan di Arab saudi.
"Meski musim haji telah berakhir, jamaah haji yang masih tinggal di Arab Saudi karena dalam perawatan di rumah sakit tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia, tapi karena petugasnya sudah kembali ke tanah air, jamaah tersebut diserahkan pemantauannya kepada petugas yang memang hari-harinya bertugas di sana dan dipantau langsung oleh kedutaan besar Indonesia di Arab Saudi," ujar Mahyudin.
Mahyudin selaku wakil ketua I menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas layanannya terhadap jamaah haji baik selama di tanah air, di tanah suci, dan sekembalinya ke tanah air lagi.