Sabtu 05 Aug 2023 05:44 WIB

Mendarat di Surabaya, Kloter SUB 88 Tutup Fase Kepulangan Jamaah Haji 2023

Operasional haji 2023 telah selesai.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) terakhir tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023). Sebanyak 360 jamaah haji kloter 88 asal Blitar, Ponorogo, Kediri, Lumajang, Nganjuk, Trenggalek dan Madiun tiba Tanah Air.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) terakhir tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023). Sebanyak 360 jamaah haji kloter 88 asal Blitar, Ponorogo, Kediri, Lumajang, Nganjuk, Trenggalek dan Madiun tiba Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepulangan jamaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88  yang diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan dijadwalkan tiba di Tanah Air hari ini, 4 Agustus 2023 pukul 18.50 WIB mengakhiri fase kepulangan jemaah haji tahun 2023. 

“Alhamdulillah, kedatangan jamaah haji asal Surabaya (SUB) kloter 88 menjadi kloter terakhir yang tiba di Tanah Air sekaligus mengakhiri fase pemulangan jamaah haji 2023,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga

Menurut Dodo, fase kepulangan jamaah haji terbagi dalam dua gelombang. Gelombang I berjumlah 101.232 jemaah atau 264 kloter,  gelombang II berjumlah 110.441 jamaah atau 295 kloter. 

“Total jumlah kepulangan jamaah haji reguler yaitu 211.673 jamaah atau 559 kloter,” ucap Dodo.

Sampai dengan hari terakhir,  ia melanjutkan, masih ada 38 jamaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 31 jamaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan delapan jamaah di RSAS di Jeddah. 

“Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air. Selanjutnya, proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” kata Dodo.

“Sementara jamaah yang wafat hingga tanggal 03 Agustus 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 773 orang, dengan rincian: wafat di Arafah 17 orang,  Mina 67 orang, Makkah 584 orang, Madinah 90 orang, dan Bandara 15 orang,” jelas Dodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement