Kamis 24 Aug 2023 21:39 WIB

Makkah Dilanda Badai dan Banjir, Seorang Guru Tewas Tenggelam

Terjadi badai dan banjir di Makkah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah umroh berdoa saat badai di Masjidil Haram, Makkah, Agustus 2023.
Foto: SPA
Jamaah umroh berdoa saat badai di Masjidil Haram, Makkah, Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Tanah Suci Makkah sedang dilanda badai disertai petir dan banjir pada Selasa (22/8/2023) malan dan Rabu (23/8/2023) pagi. Di tengah badai dahsyat ini, seorang guru di Sekolah Dasar Mina, Mohammad Al-Twaim kehilangan nyawanya saat mencoba melarikan diri dari mobilnya setelah mobil itu terendam air banjir.

Dilansir dari Arabnews, Kamis (24/8/2023), ketika para peziarah mencoba mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, petir menyambar hotel terkenal Fairmont Makkah Clock Royal Tower, menerangi langit malam. Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussein Al-Qahtani mengatakan, badai tersebut membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer per jam dan curah hujan 45 milimeter dalam waktu 24 jam.

Baca Juga

Jamaah yang berada di luar masjid terguling oleh angin, yang menyebabkan penghalang jamaah meluncur melintasi lantai yang licin karena hujan.  “Pemandangannya sangat menakutkan,” kata warga Makkah, Mohammed, yang sedang berbelanja di tengah badai.  

“Semuanya terjadi dalam beberapa menit, ketika hujan mulai turun dengan derasnya," ujarnya.

Warga lainnya, Abu Mayyada, sedang keluar membeli rokok dan bensin ketika ketika badai terburuk melanda “Semuanya menjadi gelap di hadapan saya. Tiba-tiba saya kehilangan kendali atas kendaraan. Saya tidak dapat melihat apapun jadi saya mulai mendengarkan Alquran di radio.  Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi," kata dia. 

Gubernur Makkah mengatakan, sekolah-sekolah akan tetap ditutup, dan kelas-kelas dilaksanakan menggunakan platform e-learning demi keselamatan semua orang.

Sementara, pusat meteorologi memperingatkan akan adanya badai lebih lanjut di wilayah Makkah dan tempat lain di Arab Saudi bagian barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement