Jumat 25 Aug 2023 17:23 WIB

Wapres: Bangun Masjid Jangan Seperti Bikin Keranda, Begitu Jadi, Nggak Ada yang Mau Masuk

Wapres imbau umat Islam makmurkan masjid.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Masjid (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Masjid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap umat Islam meramaikan masjid-masjid yang sudah dibangun di berbagai tempat. Kiai Ma'ruf mengatakan, jangan sampai, banyak masjid dibangun tetapi ketika sudah terbangun tidak digunakan oleh umat Islam.

Kiai Ma'ruf pun menganalogikan masjid yang tidak dipakai setelah terbangun seperti membangun sebuah keranda.

Baca Juga

"Membangun masjid ini jangan seperti membangun tempat orang membawa orang meninggal, Keranda, membangunnya mau, tapi begitu jadi, nggak ada yang mau masuk, ditawarin nggak ada yang mau masuk. Jadi jangan seperti masjid kayak membangun keranda," ujar Kiai Ma'ruf saat meresmikan pembangunan Masjid Syarif Abdurachman di area pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jumat (25/8/2023).

Karena itu, Kiai Ma'rif mendorong masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah semata tetapi lebih dari itu sebagai pusat pembinaan masyarakat. Menurutnya, dari masjid diharapkan lahir juga peradaban seperti kejayaan Islam di masa lampau.

"Jadi mari masjid ini dimakmurkan, diramaikan dan juga bukan hanya tempat ibadah tapi juga pusat pembinaan yaitu pembangunan peradaban Islam, itu yang dilakukan. Sehingga terbangun lah peradaban Islam dulu di Indonesia," ujarnya.

Kiai Ma'ruf menuturkan, di masa lampau pembangunan masjid-masjid menjadi salah satu sarana wali maupun ulama menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Karena itu, masjid yang dibangun juga disesuaikan dengan budaya Indonesia yang sebelumnya lebih dahulu mengenal agama Hindu dan Budha.

"Seperti ini saya lihat di sini nih jadi orang bukan bangunan yang aneh, bukan yang aneh-aneh. Jadi mereka masuk ke masjid enak aja ya, tentu sesuai dengan budayanya dan dengan cara-cara yang santun dengan cara yang baik. Sehingga mereka cepat masuknya Islam di Indonesia itu," katanya.

Untuk itu, dia berharap kehadiran Masjid Syarif Abdurachman juga dapat menghidupkan peradaban Islam murni yang sesuai ajaran para sembilan wali (Wali Songo).

"Mari kita bangun lagi, kita hidupkan lagi di masjid-masjid maupun di pesantren-pesantren," ujarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement