Sabtu 26 Aug 2023 07:17 WIB

Program Nasional Saudi Selama 12 Tahun Jaring 186 Ribu Siswa Berbakat

Mereka menjalani Mawhiba yakni tes skala untuk berbagai kemampuan mental.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.
Foto: Saudi Gazette
Kegiatan belajar murid dan guru di sekolah Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi memiliki program nasional untuk anak berbakat yang diluncurkan sejak 2011. Program ini menemukan total 186.915 siswa laki-laki dan perempuan berbakat di sekolah-sekolah pendidikan umum di seluruh Kerajaan.

Program tersebut merupakan kemitraan strategis antara Raja Abdul Aziz dan Yayasan Para Sahabat untuk Keberbakatan dan Kreativitas (Mawhiba), Kementerian Pendidikan dan Badan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan yang diwakili oleh Pusat Penilaian Nasional, sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga

Sebanyak 186 ribu merupakan murid berbakat terpilih dari 518.000 siswa yang telah menjalani Mawhiba yakni tes skala untuk berbagai kemampuan mental. Program ini muncul di tingkat nasional dan internasional melalui model identifikasi berbakat berdasarkan metodologi ilmiah canggih.

Metodologi itu mengandalkan landasan ilmiah paling kritis dan praktik pendidikan terbaik untuk memastikan pemilihan siswa berbakat yang tepat. Melaluinya, program ini membangun sistem yang luas dan database komprehensif untuk semua pria dan wanita berbakat di semua wilayah dan kota, dan juga untuk semua tahap pendidikan publik.

Program ini bertujuan untuk mengeksplorasi siswa laki-laki dan perempuan berbakat di Kerajaan dalam bidang sains dan teknologi, mengembangkan sistem terintegrasi dan metodologi komprehensif untuk mengidentifikasi mereka, dan mencapai keadilan dalam memilih dan mengarahkan siswa berbakat ke program yang sesuai dengan keahliannya.

Hal itu termasuk kontribusinya dalam memperkaya sumber-sumber penelitian ilmiah dan perpustakaan Arab mengenai bidang identifikasi. Misi program ini juga mencakup sponsorship dengan menyediakan berbagai layanan lokal dan internasional oleh Mawhiba bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan beserta organisasi yang mendukung mereka yang berbakat.

Bahkan program ini juga melampaui tahap pendidikan umum untuk mencakup program kualifikasi universitas dan beasiswa universitas di sebagian besar negara, khususnya universitas internasional bergengsi.

Direktur Departemen Pengakuan dan Pendaftaran Mawhiba Fahad Al-Tamimi mengatakan, kriteria Mawhiba untuk berbagai kemampuan mental adalah langkah pertama untuk menemukan orang-orang berbakat dan pintu masuk bagi sebagian besar layanan dan program Mawhiba.

Siswa yang telah ditemukan dan memperoleh kualifikasi memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam semua program dan layanan yang tersedia yang disediakan oleh Mawhiba.

Pada akhir 2022, ada lebih dari 27 ribu siswa laki-laki dan perempuan yang disponsori dalam program "Kelas Mawhiba". Juga ada lebih dari 47 ribu pelajar laki-laki dan perempuan yang mengikuti Program Pengayaan Akademik Mawhiba di 34 unit pengayaan yang beragam di berbagai bidang keilmuan. Sementara pelajar Mawhiba mampu memperoleh lebih dari 1.300 penerimaan ke universitas internasional terbaik melalui Program Unggulan Mawhiba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement