Rabu 30 Aug 2023 08:11 WIB

Perbedaan Haji Plus dan Haji Reguler

Perbedaan paling pertama dan utama dari haji plus dan haji reguler adalah biaya.

Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap muslim.  (ilustrasi).
Foto: Reuters
Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap muslim. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap muslim. Bagaimana tidak, selain merupakan salah satu dari rukun islam, balasan yang didapatkan dari haji yang mabrur juga sangat besar, yaitu surga. Hal ini ditegaskan langsung oleh Nabi Muhammadi Saw dalam hadits beliau.

Saat mendaftarkan diri untuk berhaji, calon jamaah haji akan diperhadapkan pada dua pilihan paket yang ada, yaitu haji plus dan haji reguler. Setiap orang bebas memilih salah satu dari dua jenis paket tersebut, tentunya selama memiliki kemampuan finansial untuk itu.

Ada beberapa perbedaan utama dari paket haji plus dan haji reguler. Ulasan di bawah ini akan membahas secara detail sisi-sisi perbedaan yang ada di antara keduanya.

Inilah lima perbedaan haji plus dibandingkan haji reguler:

1. Biaya

Perbedaan paling pertama dan utama dari  haji plus dan haji reguler adalah biaya. Dalam hal ini, biaya haji plus lebih besar dibandingkan biaya haji reguler. Oleh karena itu, calon jemaah haji yang ingin memilih haji plus biasanya sudah menabung jauh-jauh hari sebelumnya.

Besarnya biaya haji plus tergantung kebijakan dari pihak penyelenggaranya. Namun, umumnya biaya haji tersebut berada pada kisaran 11 ribu dolar AS hingga 15 ribu dolar AS. Jika dikonversikan, maka perkiraan biaya haji plus dalam rupiah berkisar Rp 167 juta hingga Rp 228 juta.

Nilai di atas sangat jauh berbeda dari haji reguler yang biayanya berkisar Rp 44,3 juta hingga Rp 55,9 juta saja. Dalam hal ini, calon jemaah haji tinggal memilih paket haji yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan finansialnya. 

2. Masa tunggu

Masa tunggu keberangkatan untuk haji reguler jauh lebih lama dibandingkan dengan masa tunggu keberangkatan haji plus. Jika masa tunggu haji reguler bisa mencapai 15 tahun, maka masa tunggu haji plus hanya 1-2 tahun saja.  

Karena tidak mau menunggu terlalu lama, banyak orang lebih memilih program haji plus, meskipun biayanya sangat tinggi. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang rela menjual tanahnya agar bisa mengikuti program haji plus. 

3. Fasilitas 

Karena biaya haji plus sangat besar, tentu saja fasilitas yang akan didapatkan jauh lebih bagus. Salah satu fasilitas yang paling dirasakan adalah lokasi tempat menginap yang tergolong dekat dari Masjidil Haram.

Setiap jamaah haji tentu ingin memaksimalkan waktu ibadah mereka sebaik mungkin selama di tanah suci. Oleh karena itu, jarak tempuh yang dekat antara tempat menginap dengan Masjidil Haram sangat membantu untuk itu.

Berbeda dengan haji reguler, yang mana lokasi tempat menginap biasanya sangat jauh dari Masjidil Haram. Oleh karena itu, umumnya jamaah haji reguler lebih memilih tinggal di masjid sampai target ibadahnya terpenuhi, dibandingkan harus bolak-balik antara penginapan dan masjid yang jaraknya jauh.

4. Bimbingan

Peserta program haji plus dan haji reguler tetap mendapatkan bimbingan selama di tanah suci. Hanya saja, bimbingan haji yang didapatkan oleh peserta program haji plus lebih eksklusif dan intensif karena jumlah pesertanya yang lebih sedikit dibandingkan jumlah peserta program haji reguler.

5. Pihak penyelenggara

Haji reguler diselenggarakan langsung oleh pihak pemerintah melalui kementerian agama, sementara haji plus diselenggarakan oleh pihak tertentu yang ditunjuk langsung oleh pemerintah. Jumlah setiap petugas dari masing-masing program haji tersebut sudah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah.

Itulah tadi perbedaan antara haji reguler dan haji plus yang penting untuk diketahui. Bagi yang memiliki kemampuan finansial, tidak diragukan lagi kalau program haji plus merupakan solusi terbaik bagi yang tidak ingin menunggu waktu keberangkatan yang lebih lama.

Hanya saja, calon jamaah haji harus berhati-hati saat memilih travel haji plus yang akan digunakan. Salah memilih bisa saja yang didapatkan bukan keberangkatan haji, tapi uang yang disetor malah raib dan tidak bisa didapatkan kembali.

Bagi yang berlokasi di Jakarta, saat ini sudah banyak sekali pilihan travel haji plus yang tersedia. Pastikan hanya memilih travel haji plus terbaik di Jakarta yang profesional, amanah, dan memiliki reputasi yang baik selama ini. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement