REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV — Israel menargetkan untuk menormalkan hubungan dengan Arab Saudi pada awal tahun depan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.
"Arab Saudi menginginkan solusi untuk masalah dengan musuhnya, Iran, tetapi tidak akan ada tawar-menawar pada keamanan Israel,” kata Cohen dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (31/8/2023).
Washington telah menggambarkan kemungkinan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi sebagai peristiwa besar yang akan mengarah pada Timur Tengah yang lebih stabil. Namun demikian, AS tidak berpikir bahwa Saudi akan segera mendapatkan program nuklir sipil.
Program semacam itu diyakini sebagai salah satu kondisi Riyadh untuk normalisasi, yang menurut AS juga tidak akan segera terjadi.
Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer mengatakan kepada PBS NewsHour Jumat lalu, bahwa Arab Saudi, sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir, bisa pergi ke Cina atau Prancis besok dan mereka dapat meminta mereka untuk menetapkan program nuklir sipil dan untuk memungkinkan penyuburan domestik.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan bahwa kebijakan Israel adalah untuk tetap menentang program nuklir di Timur Tengah, lapor Pos Yerusalem.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika