Kamis 31 Aug 2023 23:13 WIB

Jamaah Haji Debarkasi Padang Terakhir Kembali ke Tanah Air

Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan haji di tahun yang akan datang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pelaksanaan haji.
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Ilustrasi pelaksanaan haji.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Jamaah terakhir Debarkasi Padang, Radinis, akhirnya kembali pulang ke tanah air. Radinis jadi jamaah haji Sumbar yang terakhir dipulangkan karena ia harus menjalani perawatan intensif di Arab Saudi.

Pria berusia 71 tahun ini dipulangkan setelah operasional haji 2023 berakhir pertengahan Agustus lalu. Jamaah atas nama Radinis Raidan Jamil ini merupakan jamaah kloter 15 asal Kabupaten Agam.

Baca Juga

Ketua Tim Kerja Bidang PHU Kemenag Sumba, Efi Yoskar mengatakan Radinis dipulangkan ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah menuju Jakarta dengan Garuda Indonesia, 29 Agustus.

"Kepulangan Radinis yang seharusnya bersama kloter 15 harus ditunda, karena sedangmenjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah. Radinis belum mendapatkan surat laik terbang karena sakit," kata Efi Yoskar, Kamis (31/8/2023).Efi menjelaskan tiba di Jakarta, Radinis langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kesehatan Haji, Jakarta dan menjalani perawatan selama 2 hari. Kepulang Radinis didampingi Tim PHU, Danang Prasetyo dan perawat Rumah Sakit Kesehatan Haji.

"Alhamdulillah, Radinis telah kembali ke kampung halaman dengan selamat dan dalam kondisi baik. Bahkan beliau cukup optimis dengan tetap tersenyum," ucap Efi.

Kepala KKP diwakili Dr. Darwin, saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, kondisi Radinis sudah  terlihat baik. Namun, Radinis tetap diperiksa di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara.

"Tekanan darahnya juga bagus, 120 per 75, auhu badannya 36,6 derjat. Namun kita menyarankan Radinis pulang menggunakan ambulance. Hal ini jika yang bersangkutan kekurangan oksigen," ujar Darwin.

Sementara itu, disela-sela pemeriksaan, Radinis mengungkapkan rasa bahagia dan senang karena telah pulang dengan selamat ke kampung halaman.

"Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan kepada saya untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Ini anugerah yang luar biasa," kata Radinis

Setelah dilakukan pemeriksaan di kantor KKP, Radinis langsung diserahterimakan dengan keluarga dan dipulangkan ke Sungai Cubadak Nagari Tabek Panjang Kabupaten Agam menggunakan ambulance.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement