Selasa 05 Sep 2023 12:12 WIB

Astronaut Arab Pertama Sultan Al Neyadi Kembali ke Bumi

Al Neyadi kembali setelah enam bulan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Astronaut Uni Emirat Arab Sultan Al Neyadi menghadiri konferensi pers di kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 24 September 2019. Al Neyadi berlebaran di luar angkasa.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Astronaut Uni Emirat Arab Sultan Al Neyadi menghadiri konferensi pers di kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, 24 September 2019. Al Neyadi berlebaran di luar angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Astronaut Uni Emirat Arab Sultan Al Neyadi dan anggota Crew-6 lainnya, astronot NASA Stephen Bowen dan Woody Hoburg, serta kosmonaut Rocosmos Andrey Fedyaev kembali, ke Bumi setelah enam bulan tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Tim dari NASA dan SpaceX sebelumnya pada Ahad telah memberikan izin kepada misi Crew-6 untuk melepaskan diri dari stasiun luar angkasa, setelah membatalkan rencana sebelumnya karena cuaca buruk di bumi. Kapsul SpaceX mereka diterjunkan ke Atlantik di lepas pantai Florida pada Senin pagi.

Baca Juga

“Splashdown Dragon dikonfirmasi – selamat datang di bumi, Steve, @Astro_Woody, Andrey, dan @Astro_Alneyadi!” tulis SpaceX di akun media sosial X, dilansir dari Arab News, Selasa (5/9/2023).

Sebelum meninggalkan stasiun luar angkasa, mereka mengatakan ingin mandi air panas, secangkir kopi panas, dan udara laut sejak tiba pada Maret. Namun, kepulangan mereka sempat tertunda sehari karena buruknya cuaca di lokasi penerjunan. SpaceX meluncurkan penggantinya lebih dari seminggu yang lalu.

Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed memuji prestasi Alneyadi melalui postingan media sosialnya. Presiden menuliskan, “@Astro_AlNeyadi, masyarakat UEA sangat bangga kepada Anda dan seluruh tim karena telah mencapai kemajuan besar dalam eksplorasi ruang angkasa. Anda membawa impian suatu bangsa ke batas-batas baru, dan kami merayakan perjalanan perintis Anda dan kepulangan Anda dengan selamat.”

Wakil Presiden UEA dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum juga mengomentari kembalinya Al Neyadi dengan selamat, yang melakukan misi besar ke stasiun luar angkasa.

Pergantian kru lainnya akan terjadi akhir bulan ini dengan kepulangan dua orang Rusia dan satu orang Amerika, yang telah berada di luar angkasa selama setahun penuh. Masa tinggal mereka menjadi dua kali lipat setelah kapsul Soyuz mereka bocor semua cairan pendinginnya dan pesawat baru harus diluncurkan.

Di sela-sela pertukaran awak, stasiun luar angkasa ini menjadi rumah bagi tujuh astronaut.

Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) mengumumkan pada Sabtu (2/9/2023) pagi bahwa jadwal kembalinya Al Neyadi dari ISS telah ditunda karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Al Neyadi, astronaut Arab pertama yang dikerahkan dalam misi luar angkasa jangka panjang dan orang pertama yang menyelesaikan perjalanan luar angkasa. Ia akan menjalani pengujian medis, evaluasi, dan pembekalan misi selama beberapa hari di AS sebelum pulang ke UEA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement