REPUBLIKA.CO.ID,SHARJAH -- Sebuah badan amal berbasis di Sharjah, UEA, telah membantu mengatur perjalanan umrah bagi empat pasien kanker. Perjalanan selama empat hari ke kota suci Makkah ini juga diberikan bagi perawat mereka dan anggota staf amal.
Lembaga bernama Friends of Cancer Patient (FOCP) yang berbasis di UEA itu bermitra dengan Sharjah Charity International (SCI), untuk mensponsori inisiatif tahunan yang berlangsung antara tanggal 28 dan 31 Agustus.
"FOCP teguh dalam upayanya menyelenggarakan ibadah umrah bagi pasien yang kami dukung," kata Direktur FOCP, Aisha Al Mulla, dikutip di Middle East Monitor, Kamis (7/9/2023).
Pihaknya disebut memiliki komitmen yang teguh, yaitu memberikan mereka (pasien kanker) dukungan holistik dalam perjalanan menuju penyembuhan.
FOCP disebut menyadari pentingnya ritual keagamaan dan ibadah, dalam meningkatkan kesejahteraan mental para penderita kanker. Oleh karena itu, mereka ingin melakukan yang terbaik untuk memastikan para pasien ini tetap dapat menjalankan keyakinan mereka dengan cara yang paling memuaskan.
Kepala Sektor Sumber Daya dan Investasi SCI, Ali Mohamed Al Rashidi, mengatakan inisiatif kolaboratif dengan FOCP ini berfungsi sebagai mercusuar dukungan moral, bagi orang-orang ini dalam melawan kanker.
"Banyak dari mereka yang memiliki cita-cita untuk mengunjungi Ka'bah, sebuah impian yang dapat kita wujudkan melalui kerja kolaboratif," ujar dia.
Ia juga menyatakan apresiasi tulusnya kepada kontributor penuh kasih, yang telah memberikan dukungan mereka terhadap upaya luar biasa ini.
Seorang pasien kanker berusia 75 tahun, Jamila Elias, merasa bahagia dengan kesempatan yang ia dapatkan. Meski sudah pernah mengunjungi tempat suci itu sebelumnya bersama mendiang suami, tapi keinginan untuk kembali itu tumbuh setelah ia didiagnosis kanker pada 2020.
"Namun, kesulitan keuangan yang dihadapi putra saya, yang mendukung saya selama perawatan, membuat saya menyembunyikan keinginan ini. Hari ini aaat saya berangkat ke Makkah, dipilih oleh FOCP untuk umrah tanpa menyatakan keinginan saya, kebahagiaan saya tidak mengenal batas," kata Elias.
Pasien lain, Hanaa Abdel Karim, mengatakan bantuan yang diberikan FOCP jauh melampaui biaya pengobatan kankernya. Bahkan, apa yang diberikan sudah mencakup persediaan bulanan.
"Terpilih untuk umrah adalah suatu kejutan, sebuah mimpi yang selalu saya impikan. Saya biasa berdoa untuk hal ini selama saya sakit dan saya bersyukur FOCP telah mewujudkannya," ucap wanita berusia 58 tahun ini.
FoCP menyebut mereka menyambut baik sumbangan amal dari semua organisasi dan individu, yang ingin mendukung pasien kanker. Mereka disebut telah menghadapi beban keuangan, akibat biaya pengobatan yang tinggi.
Bantuan sekecil apapun yang diberikan dapat membantu mewujudkan keinginan spiritual mereka untuk melakukan umrah. Adapun donasi ini dapat dilakukan dengan mengunjungi website FoCP.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com/20230903-uae-charity-sponsors-umrah-trip-for-cancer-patients/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
