REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Setiap perempuan harus menyadari bahwa dirinya diciptakan sebagai makhluk Allah yang menarik, menarik di hadapan laki-laki dari sisi syahwat, juga menarik bagi perempuan lain dalam hal yang lainnya. Pembimbing Umroh dan Haji Taqwa Tours Magelang Rafiq Jauhary menyebut Rasulullah mengingatkan,
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ، فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ
“Wanita itu aurat, apabila ia keluar (dari rumahnya) setan senantiasa mengintainya” (HR at-Tirmidzi)
Karenanya perempuan hendaknya memperhatikan penampilannya, mereka hendaknya memahami bahwa sangat rawan setan muncul dan memanfaatkannya untuk tujuan kemaksiatan. Di antara hal yang perlu diperhatikan perempuan adalah:
1. Kurangi kegiatan keluar rumah kecuali untuk suatu hal yang penting, jika ada kegiatan yang penting sehingga mengharuskannya keluar dari rumah maka akan lebih baik jika ada mahram yang mendampingi atau perempuan lain yang dapat dijadikan sebagai teman dengan demikian mereka dapat saling memperhatikan.
2. Jika akan keluar rumah, termasuk dalam perjalanan umrah hendaknya tidak mencontoh kebiasaan buruk masyarakat jahiliah yang gemar melakukan tabarruj. Allah berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu tabarruj (berhias dan bertingkah laku) seperti orang-orang Jahiliyyah yang dahulu” (QS. Al Ahzab: 33).
Yang dimaksud dengan tabarruj adalah memakai pakaian yang tidak menutup auratnya secara sempurna, baik dengan membuka anggota tubuh tertentu, memakai pakaian yang tipis sehingga menerawang jika terkena sinar matahari, atau memakai pakaian yang sempit sehingga membentuk anggota tubuhnya.