Kamis 21 Sep 2023 14:16 WIB

Menteri Arab Saudi Temui Wamen Perdagangan China di Beijing, Ini yang Dibahas

Kunjungan itu diharapkan menarik lebih banyak investasi teknik China ke Saudi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
China dan Arab Saudi Harmonis
Foto: Aljazirah/AlArabiya
China dan Arab Saudi Harmonis

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar Bin Ibrahim Al-Khorayef bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen di Beijing. Kedua belah pihak, dilansir Saudi Gazette, Kamis (21/9/2023), membahas cara-cara memperkuat kerja sama ekonomi, pertukaran perdagangan, dan meningkatkan hubungan di bidang-bidang ini.

Mereka juga membahas peluang investasi bersama di sejumlah sektor sasaran, dan peningkatan akses ekspor nonmigas kedua negara, di samping beberapa topik yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan Al-Khorayef ke China yang bertujuan meningkatkan kemitraan ekonomi kedua negara di sektor industri dan pertambangan.

Baca Juga

Kunjungan ini juga bertujuan menjajaki peluang investasi kualitatif antara Kerajaan dan China serta menyoroti inisiatif Arab Saudi untuk memajukan kedua sektor strategis tersebut.

Juli 2023, pejabat Arab Saudi juga dilaporkan mengunjungi China. Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Alswaha, memulai kunjungan resminya ke Republik Rakyat China. Dia mengunjungi Beijing, Hong Kong, dan Shenzhen.

Menkominfo Saudi itu didampingi delegasi tingkat tinggi beranggotakan mereka yang bekerja di bidang ekonomi digital, luar angkasa, dan inovasi. Alswaha juga dijadwalkan bertemu menteri mitranya, beberapa pejabat pemerintah, dan pemimpin beberapa perusahaan komunikasi dan TI terkemuka China.

Kunjungan itu diharapkan akan membuka jalan bagi terjalinnya kemitraan, dan menarik lebih banyak investasi teknik China ke Kerajaan melalui kemitraan strategis yang bakal membantu pertumbuhan ekonomi digital serta mencapai percepatan dalam bidang inovasi dan luar angkasa. Seluruh tujuan tersebut dinilai selaras dengan Visi Saudi 2030.

Arab Saudi dan China pada Desember 2022 telah meneken 34 perjanjian investasi. Serangkaian perjanjian itu diteken tak lama setelah Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Saudi. Sebanyak 34 perjanjian investasi diteken Saudi dan China. Kerja sama mencakup beberapa sektor antara lain energi hijau, hydrogen hijau, energi fotovoltaik, teknologi informasi, layanan cloud, transportasi, logistik, industri medis, pabrik perumahan, dan konstruksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement