Kamis 12 Oct 2023 11:27 WIB

Panduan Mencari Makanan Halal di Jepang

Ada beberapa jenis restoran halal di Jepang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Katsunyaka, Resto Jepang yang didirikan di Bandung telah mengantongi sertifikat halal.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Katsunyaka, Resto Jepang yang didirikan di Bandung telah mengantongi sertifikat halal.

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Pascapandemi Covid-19, pasar wisata global perlahan-lahan mulai menunjukkan pemulihan. Hal ini tak terkecuali bagi industri pariwisata halal.

Berdasarkan laporan berjudul "Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023" yang dirilis oleh Crescent Rating bersama Mastercard, kunjungan wisatawan Muslim mencapai 110 juta pada 2022. Jumlah tersebut melonjak hingga 323,1 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya 26 juta kunjungan.

Baca Juga

Tren meningkatnya kunjungan wisatawan Muslim ini juga terlihat di Jepang, termasuk yang datang dari Indonesia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengatakan, ada tren peningkatan dalam jumlah wisatawan Muslim Indonesia ke Jepang setelah pandemi

Seperti yang telah diketahui, Negara Matahari Terbit ini terkenal dengan berbagai olahan makanannya, yang tidak boleh ketinggalan untuk dicicipi. Sebagai seorang Muslim, kehati-hatian tetap harus diperhatikan dalam mencari tempat makan yang sesuai dengan syariah.

Tidak bisa dimungkiri, masih ada banyak masakan lokal yang mungkin mengandung bahan-bahan, atau menggunakan metode memasak yang tidak ramah halal. Untungnya, Jepang sudah mulai menyadari meningkatnya permintaan akan pilihan halal.

Dilansir di Japan Today, Kamis (12/10/2023), masih ada kesenjangan dalam panduan komprehensif untuk membantu seorang Muslim mengidentifikasi opsi-opsi ini dengan mudah. Di bawah ini berisikan panduan yang bermanfaat dalam memilih makanan atau minuman selama di Negeri Sakura tersebut.

Dirancang untuk mendukung kebutuhan diet halal, panduan makanan halal di Jepang ini memungkinkan wisatawan Muslim menikmati masakan terkenal Jepang, tanpa mengorbankan keyakinan agama.

Dalam bahasa Arab, Halal berarti “boleh”. Hal ini mengacu pada apa yang diperbolehkan untuk dikonsumsi berdasarkan hukum Islam.

Selama di Jepang, penting untuk menyadari bahwa beberapa tempat makan yang menawarkan makanan bersertifikat halal, mungkin juga menyajikan minuman beralkohol untuk mempertahankan bisnisnya. Kondisi ini mungkin menjadikannya haram (dilarang), tergantung pada pandangan seseorang.

Ada beberapa jenis restoran ramah halal yang mungkin bisa ditemukan di Jepang, yaitu:

1. Restoran Halal Khusus

Ini adalah restoran yang berkomitmen penuh untuk hanya menyajikan makanan dan minuman halal. Mereka menawarkan beragam masakan, mulai dari masakan tradisional Jepang yang diolah dengan bahan-bahan bersertifikat halal, hingga hidangan internasional seperti makanan Turki, India dan Indonesia.

2. Restoran bersertifikat halal

Meskipun restoran-restoran ini menawarkan campuran hidangan dan minuman halal dan non-halal, seperti alkohol, mereka memiliki bagian menu yang dikhususkan untuk pilihan halal. Restoran-restoran ini disertifikasi oleh otoritas yang diakui, untuk memastikan makanannya memenuhi standar halal.

3. Restoran Halal

Restoran ini mungkin tidak memiliki sertifikasi halal, tetapi menawarkan hidangan yang secara alami mematuhi pedoman diet halal. Misalnya, makanan berbahan dasar makanan laut yang bisa ditemukan di banyak tempat makan tradisional Jepang, termasuk dalam kategori ini. 

Sumber:

https://japantoday.com/category/features/food/a-guide-to-halal-food-in-japan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement