Selasa 28 Nov 2023 20:19 WIB

Simposium tentang Fatwa akan Diadakan di Masjid Nabawi

Kerajaan Arab Saudi memiliki kepedulian terhadap fatwa.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Umat Islam bersiap mengikuti shalat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (14/7/2023). Masjid Nabawi dipadati jamaah dari berbagai negara usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Umat Islam bersiap mengikuti shalat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (14/7/2023). Masjid Nabawi dipadati jamaah dari berbagai negara usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekah.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Kepala urusan agama di dua masjid suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengumumkan bahwa persetujuan kerajaan telah dikeluarkan untuk mengadakan simposium tentang fatwa di Masjid Nabawi di Madinah.

Fatwa adalah keputusan hukum tentang titik hukum Islam, dan simposium akan fokus pada keputusan di dua masjid suci dan dampaknya dalam memfasilitasi pengunjung ke situs keagamaan.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Selasa (28/11/2023), Al-Sudais mengatakan, simposium tersebut merupakan perpanjangan dari upaya pemerintah Saudi untuk melayani dua masjid suci dan menyampaikan pesan mereka kepada dunia, sesuai dengan pendekatan moderat Kerajaan berdasarkan Alqur’an dan hadits Nabi Muhammad.

Al Sudais menjelaskan, bahwa persetujuan untuk mengadakan simposium ini mendukung pergeseran metode penerbitan fatwa dan digitalisasi mereka dengan cara yang sesuai dan memenuhi kebutuhan agama para pengunjung masjid, sambil membantu mereka melakukan ritual mereka.

Al-Sudais menambahkan, bahwa persetujuan Raja Salman untuk mengadakan simposium mencerminkan kepedulian Kerajaan terhadap fatwa, mengingat dampak langsungnya terhadap para peziarah ke Dua Masjid Suci.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2416451/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement